Rumah Rasa KafeÂ
Corona membatasi semua kegiatan yang sifatnya di luar rumah dan mendatangkan kerumunan. Tenang, tak perlu risau dengan pembatasan itu, masih banyak jalan untuk bersiasat. Jika kita tidak bisa datang ke kafe, maka kita yang menghadirkan suasana kafe di rumah.
Jika kebetulan memiliki rumah lantai dua, maka menyulap balkon menjadi kafe adalah cara terbaik untuk menahan sementara Hasrat ngafe di luar. Modalnya juga tak cukup besar, cukup membeli lampu hias sekitar 10 meter dan menatanya menjadi layaknya kafe. Untuk ruangan agar makin dekat dengan suasana kafe, maka Anda cukup menghias dinding dengan foto-foto keluarga Anda, mantan juga boleh, atau dengan hiasan bunga. Jangan lupa putar lagu dari ponsel saja, tak perlu soundsistem biar tidak banyak menghabiskan listrik.Â
Setelah itu jepret lalu apload, maka rumah anda serasa menjadi kafe. Jika ingin makin instagrambel, maka Anda bisa membuat caption yang keminggris sedikit, biar indie-nya makin terasa.
Bukan hanya balkon yang bisa disulap sepert ruangan kafe, ruang tamu atau pelataran rumah anda juga bisa disulap seperti kafe dengan hanya modal lampu hias saja, dan memindah kursi meja di tempat itu. Lalu undang satu, dua teman Anda, dan pesta bisa dimulai dengan diiringi lagu yang ng-indie, dangdut juga boleh, asal jangan terlalu remang penerangannya, entar dikira kafe remang-remang.
Lalu apa menunya, tak perlu yang istimewa dengan budget jumbo, segelas kopi sachetan juga sudah cukup mewakili suasana kafe. Saya pernah mencobanya, dan semua modal itu tak sampai Rp 200 ribu, cuan ini untuk beli lampu hias, kopi, sedikit cemilan dan makanan. Â
Ziarah kebangsaan
Jika Anda sudah tidak kuat menahan Hasrat untuk liburan keluar rumah, maka destinasi alternatif yang tentunya tidak banyak didatangi orang namun meninggalkan bekas yang mendalam bisa jadi pilihan.Â
Lalu apa itu?Â
Anda tentu tidak asing dengan nama Soe Hoek Gie, Tan Malaka, Marsinah, atau Tirto Adhi Suryo atau Minke? Atau bisa juga Chairil Anwar yang quot-quotnya sering Anda comot untuk bikin status itu juga bisa jadi alternatif untuk dikunjungi, biar jelang tutup tahun kalian tidak mampus dikoyak-koyak sepi.Â
Meski nama-nama ini tak seberutung dengan pahlawan atau tokoh lain, namun setidaknya jajaran nama besar ini cukup beruntung karena diketahui dimana kuburnya. Jadi, Anda bisa menghabiskan liburan akhir tahun dengan mengunjungi makam-makam mereka.