Memasuki abada ke-21, perkembangan pendidikan di Indonesia berkembang pesat yang mana sejalan dengan pembentukan sumber daya manusia pada abad ini. Pada abad ke-21 ini ada beberapa keterampilan yang harus dikuasai, antara lain; digital-age literacy, inventing thinking, effective communication and high productivity (Ananda, 2017).
Pelajar atau peserta didik pada abad ini kiranya dapat menguasai aspek-aspek keterampilan seperti literasi digital, metode berfikir untuk penemuan yang inovatif, dapat berkomunikasi dengan cakap dan mempunyai jiwa produktifitas yang tinggi. Maka dari itu, peserta didik dianjurkan untuk menguasi aspek-aspek tersebut agar dapat bersaing pada abad 21 ini. Lalu, berangkat dari pemikiran yang futuristik, pemerintah Indonesia telah mencanangkan untuk mencapai generasi emas Indonesia pada tahun 2045
Tahapan Gelombang Perkembangan Peradaban Manusia;
1. Gelombang Pertanian: Sebelum 1880
2. Gelombang Manufaktur: 1880-1935
3. Gelombang Peradaban Jasa: 1935-1990
4. Gelombang Peradaban Informasi: 1990-2045
5. Gelombang Peradaban Leisure: 2045-2100
6. Gelombang Peradaban Luar Angkasa: 2100-Seterusnya
Adopted from (Ananda, 2017)
Generasi emas yang dicanangkan pemerintah ialah pada rentang waktu 2045, jika dilihat dari tabel diatas maka termasuk pada “Gelombang Peradaban Leisure” yang dapat disebut juga dengan post indrustrial era. Pada tahun 2045 yang mana bertepatan dengan 100 tahun Indonesia merdeka, pemerintah Indonesia percaya bahwa peradaban manusia akan berada pada tingkat yang sejahtera dengan pendidikan yang tinggi dan ekonomi dan IPTEK yang memadai (Abi, 2017). Maka dari itu, aspek-aspek yang harus di penuhi agar Indonesia dapat meraih generasi emas pada tahun 2045 adalah; a). Meningkatkan Anggaran Pendidikan, b). Manajemen pengelolaan pendidikan, c). Bebaskan sekolah dari suasana bisnis, d). Perbaikan kurikulum, e). Pendidikan Agama, f). Pendidikan yang melatih kesadaran kritis g). Pemberdayaan Guru ( (Darman, 2017).