Mohon tunggu...
Mifta FaridaRahmasari
Mifta FaridaRahmasari Mohon Tunggu... Guru - pendidik

Seorang pendidik dengan latar belakang pendidikan bimbingan konseling yang selalu berharap dapat membersamai peserta didik untuk bertumbuh dan berkembang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice dengan Metode "STAR", Tema: Konsep Diri Negatif

16 Maret 2023   11:15 Diperbarui: 16 Maret 2023   11:15 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Situasi:  Kondisi yang menjadi latar belakang masalah

Kemampuan berbicara di depan kelas merupakan salah satu skill yang harus dikuasai oleh peserta didik. Namun, dalam pelaksanaan pembelajaran masih dijumpai beberapa peserta didik yang mengalami masalah kurang percaya diri saat berbicara di depan kelas. Kepercayaan diri saat berbicara di depan kelas dapat dipengaruhi oleh konsep diri yang dimiliki peserta didik. Apabila peserta didik memiliki konsep diri yang positif maka mereka akan mampu menampilkan kepercayaan diri saat berbicara di depan kelas. Akan tetapi, jika peserta didik mempunyai konsep diri yang negative, hal ini akan mengakibatkan mereka kurang percaya diri saat berbicara di depan kelas.

Dalam hal ini, guru BK berperan penting dalam membantu peserta didik yang mengalami masalah terkait konsep diri. Peserta didik yang mempunyai konsep diri yang negative, harus segera mendapat pertolongan agar masalah yang mereka alami tidak melebar dan menyebabkan masalah yang lebih besar.

Konseling kelompok merupakan salah satu layanan BK yang dapat dimanfaatkan oleh guru BK dalam membantu peserta didik yang mempunyai konsep diri yang negative. Melalui konseling kelompok pendekatan realita, diharapkan peserta didik yang bermasalah mampu menuangkan apa yang menajadi keinginannya (want), apa yang sudah dia lakukan untuk mewujudkan keinginannya (doing), mengevaluasi antara keinginan dan tindakan yang sudah ia lakukan (evaluation) dan membuat perencanaan kedepan (planning). Dengan konseling kelompok realita, Guru BK berharap anggota kelompok mampu mengurangi konsep diri yang negatif agar menjadi konsep diri yang positif sehingga mempunyai kepercayaan diri saat berbicara di depan kelas

Tujuan Umum :

  • Anggota kelompok mampu mengurangi konsep diri yang negatif agar menjadi konsep diri yang positif sehingga mempunyai kepercayaan diri saat berbicara di depan kelas.

Tujuan khusus :

  • Anggota kelompok mampu mengidentifikasi konsep diri negatif 
  • Anggota kelompok mampu membentuk pendapat tentang konsep diri negative yang menjadi hambatan dalam dalam mencapai tujuan hidup 
  • Anggota kelompok mampu merumuskan rencana untuk mengubah konsep diri negatif ke konsep diri positif agar mampu percaya diri saat berbicara di depan kelas

Tantangan : 

Tantangan dalam mencapai tujuan praktik ini adalah sebagai berikut 

  • Semua anggota kelompok yang terlibat belum pernah mengikuti konseling kelompok, beberapa dari anggota kelompok juga sempat menyatakan kekhawatiran tentang kerahasiaan dari masalahnya sebelum kegiatan dimulai.
  • Selain tantangan diatas, sebagain besar anggota kelompok merupakan peserta didik yang mengalami masalah konsep diri yang negative dan mereka kurang percaya diri saat berbicara di depan kelas. Hal ini menjadi tantangan bagi guru BK agar mereka mau terlibat aktif proses konseling kelompok. 

Yang terlibat dalam kegiatan ini

Proses pelaksanaan layanan konseling kelompok ini Guru BK bekerja sama dengan beberapa wali kelas. Wali kelas ikut berperan pada saat identifikasi awal dan berpartisipasi juga saat memantau perilaku peserta didik setelah mengikuti layanan konseling kelompok. Selain itu, terdapat 7 peserta didik yang menjadi anggota kelompok dalam kegiatan layanan ini

Aksi : 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun