Akibat menunda-nunda pekerjaan,
Jika ia seorang karyawan, akan menjadi karyawan yang bernilai buruk dalam kinerja.
Jika ia seorang suami dan ayah bagi istri dan anaknya, akan menjadi contoh buruk.
Jika ia seorang pendidik, secara otomatis menjadi contoh buruk bagi peserta didik.
Jika ia seorang kiai, tentu jama’ahnya akan melihat itu bukan panutan bagi mereka.
Dan apapun it namanya akan berdampak negatif saat ini bahkan kelak dimana kita belum bisa merasakannya.
Semoga pesan Allah dalam surah Al-Asr menjadi pengingat buat saya dan siapapun untuk tidak lupa dan akan dijauhkan dari sifat menunda-nunda pekerjaan.
Â
Semoga bermanfaat. (Fahmi Awaludin)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H