Mohon tunggu...
Mic Transformer
Mic Transformer Mohon Tunggu... Administrasi - edutainment

MIC Transformer sebagai Valuable Partner bagi setiap perusahaan, bersama-sama untuk meningkatkan dan mengembangakan Human Capital yang berbasis pada metode Experiential Learning dan 9 Quotients serta dikemas dengan konsep Eduatainment (Edukasi + Entertainment) sehingga menghadirkan Valuable Experience bagi para peserta dan menciptakan Valuable Environment untuk mendukung pertumbuhan perusahaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Membangun Kedisiplinan Sejak Dini

10 Desember 2018   19:20 Diperbarui: 10 Desember 2018   19:22 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usia balita merupakan masa anak masih ingin bermain bebas. Cara yang ditempuh orang tua untuk mendidik anak, juga berbeda-beda. Ada yang lebih sabar, ada pula dengan cara yang tegas. Salah dalam menerapkan pendidikan pada anak bisa mengakibatkan masalah serius dalam perkembangan anak. Misalnya, anak semakin membangkang dan lari dari tanggung jawabnya. Berikut tips dari mictransformer untuk membuat kebiasaan disiplin kepada anak sejak dini :

Konsisten

Seorang spesialis perkembangan anak Claine Lerner, menyatakan bahwa sejak usia 2 sampai 3 tahun anak-anak bekerja keras untuk memahami perilaku, untuk mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Lerner mengatakan pola asuh yang diterapkan secara konsisten dan rutin dapat membuat anak semakin aman dan terlindungi

Ikuti Pola Pikir Anak

Cobalah untuk mengikuti pola pikir anak. Ingat pula bahwa Anda pun melakukan hal yang sama saat seusianya. Ini karena usia anak (balita) adalah masa ketika belajar dan mengenal apa yang ada disekitarnya.

Ciptakan Lingkungan yang Sesuai

Menciptakan lingkungan yang kondusif dan sesuai merupakan cara mendidik anak yang tepat. Proses mendidik anak terkadang terganggu dengan akses TV, handphone,tablet, atau elektronik lainnya yang lebih menarik bagi si kecil dari pada mainan yang dapat merangsang kemampuan motorik di sekitarnya (membaca atau mainan offline lainnya).

Tetap Bersikap Tenang

Hindari membentak atau memarahi anak saat dia melakukan kesalahan. Ketika anak menangkap aura negatif dari amarah orang tua, dia hanya melihat bentuk emosinya dan tidak akan mendengar apa yang Anda katakan. Usahakan untuk tetap bersikap tenang.

Berpikir Positif

Tidak perlu membandingkan tingkat kedisiplinan anak Anda dengan anak lain seusianya. Karena, proses perkembangan setiap anak berbeda-beda. Percayalah bahwa Anda mampu mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Mintalah bantuan pasangan atau dokter anak untuk mendapatkan saran terbaik dalam mendisiplinkan anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun