Usia balita merupakan masa anak masih ingin bermain bebas. Cara yang ditempuh orang tua untuk mendidik anak, juga berbeda-beda. Ada yang lebih sabar, ada pula dengan cara yang tegas. Salah dalam menerapkan pendidikan pada anak bisa mengakibatkan masalah serius dalam perkembangan anak. Misalnya, anak semakin membangkang dan lari dari tanggung jawabnya. Berikut tips dari mictransformer untuk membuat kebiasaan disiplin kepada anak sejak dini :
Konsisten
Seorang spesialis perkembangan anak Claine Lerner, menyatakan bahwa sejak usia 2 sampai 3 tahun anak-anak bekerja keras untuk memahami perilaku, untuk mempengaruhi orang-orang disekitarnya. Lerner mengatakan pola asuh yang diterapkan secara konsisten dan rutin dapat membuat anak semakin aman dan terlindungi
Ikuti Pola Pikir Anak
Cobalah untuk mengikuti pola pikir anak. Ingat pula bahwa Anda pun melakukan hal yang sama saat seusianya. Ini karena usia anak (balita) adalah masa ketika belajar dan mengenal apa yang ada disekitarnya.
Ciptakan Lingkungan yang Sesuai
Menciptakan lingkungan yang kondusif dan sesuai merupakan cara mendidik anak yang tepat. Proses mendidik anak terkadang terganggu dengan akses TV, handphone,tablet, atau elektronik lainnya yang lebih menarik bagi si kecil dari pada mainan yang dapat merangsang kemampuan motorik di sekitarnya (membaca atau mainan offline lainnya).
Tetap Bersikap Tenang
Hindari membentak atau memarahi anak saat dia melakukan kesalahan. Ketika anak menangkap aura negatif dari amarah orang tua, dia hanya melihat bentuk emosinya dan tidak akan mendengar apa yang Anda katakan. Usahakan untuk tetap bersikap tenang.
Berpikir Positif
Tidak perlu membandingkan tingkat kedisiplinan anak Anda dengan anak lain seusianya. Karena, proses perkembangan setiap anak berbeda-beda. Percayalah bahwa Anda mampu mendidik anak dengan sebaik-baiknya. Mintalah bantuan pasangan atau dokter anak untuk mendapatkan saran terbaik dalam mendisiplinkan anak.