Menilik apa yang tersaji disitus resmi Iwan Fals di iwanfals.co.id ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggemar Iwan Fals itu tembus di angka 8 juta orang dengan proporsi terbesar adalah anak muda berusia 18-24 tahun. Penyanyi berusia 55 tahun namun digemari anak anak remaja. Cinta dan kritik sosial memang abadi dan tak memandang usia.
Lagu lagu Iwan Fals banyak berisi kegelisahan, dan potret kehidupan sosial kemasyarakatan, politik, dan cinta. Biasanya ada ruang "hampa udara" dalam setiap kritikan sosial yang tersampaikan lewat media apapun, tetapi acap terabaikan begitu saja oleh kita. Ruang itu diisi penuh kejenakaan dan kekocakan oleh Iwan. Itulah sebabnya pada banyak lagu kritikan nakal Iwan, pendengar masih bisa tertawa dan geli mendengar syair lagunya. Meskipun tentu saja pesan yang hendak disampaikan adalah amat serius.
Saya teringat sewaktu masih kuliah tempo hari, pernah suatu ketika saya putar lagu wakil rakyat itu keras keras di teras rumah kawan saya yang bapaknya kebetulan adalah anggota DPRD. Tak lama berselang bapaknya itu keluar kamar dan marah marah. Kita yang lagi belajar dan santai santai di teras itu sempat kaget.
Bapak kawan saya lantas bertanya, "sapa yang putar itu lagu kong kiapa ngoni putar tu lagu ndak jelas bagitu..."
Dengan jujur saya katakan bahwa itu kaset saya dan saya yang putar lagunya. Dia marah terus dan suruh distop kasetnya katana dia merasa tersinggung. Saya ikuti maunya tapi sambil nyeletuk, "om...kalau om gak ngerasa seperti itu yang nggak usah tersinggung om...nyantai aja kali..." Tak perlu tunggu satu menit, setelah saya nyeletuk saya langsung diusir pulang.
Iwan....Iwan....ini semua gara gara Anda tau nggak sih!
-Michael Sendow-
Â
Catatan: Usul saya supaya Iwan Fals diundang juga untuk hadir di Kompasianival 2016
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â