Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Iwan Fals dan Kegelisahan yang Terpancar Lewat Lagu

11 September 2016   16:22 Diperbarui: 11 September 2016   21:24 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Menilik apa yang tersaji disitus resmi Iwan Fals di iwanfals.co.id ada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa penggemar Iwan Fals itu tembus di angka 8 juta orang dengan proporsi terbesar adalah anak muda berusia 18-24 tahun. Penyanyi berusia 55 tahun namun digemari anak anak remaja. Cinta dan kritik sosial memang abadi dan tak memandang usia.

Lagu lagu Iwan Fals banyak berisi kegelisahan, dan potret kehidupan sosial kemasyarakatan, politik, dan cinta. Biasanya ada ruang "hampa udara" dalam setiap kritikan sosial yang tersampaikan lewat media apapun, tetapi acap terabaikan begitu saja oleh kita. Ruang itu diisi penuh kejenakaan dan kekocakan oleh Iwan. Itulah sebabnya pada banyak lagu kritikan nakal Iwan, pendengar masih bisa tertawa dan geli mendengar syair lagunya. Meskipun tentu saja pesan yang hendak disampaikan adalah amat serius.

Saya teringat sewaktu masih kuliah tempo hari, pernah suatu ketika saya putar lagu wakil rakyat itu keras keras di teras rumah kawan saya yang bapaknya kebetulan adalah anggota DPRD. Tak lama berselang bapaknya itu keluar kamar dan marah marah. Kita yang lagi belajar dan santai santai di teras itu sempat kaget.

Bapak kawan saya lantas bertanya, "sapa yang putar itu lagu kong kiapa ngoni putar tu lagu ndak jelas bagitu..."

Dengan jujur saya katakan bahwa itu kaset saya dan saya yang putar lagunya. Dia marah terus dan suruh distop kasetnya katana dia merasa tersinggung. Saya ikuti maunya tapi sambil nyeletuk, "om...kalau om gak ngerasa seperti itu yang nggak usah tersinggung om...nyantai aja kali..." Tak perlu tunggu satu menit, setelah saya nyeletuk saya langsung diusir pulang.

Iwan....Iwan....ini semua gara gara Anda tau nggak sih!

-Michael Sendow-

 

Catatan: Usul saya supaya Iwan Fals diundang juga untuk hadir di Kompasianival 2016

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun