Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ketiadaan Perasaan dan Hilangnya Empati Terhadap Orang Lain

18 Juli 2016   17:04 Diperbarui: 19 Juli 2016   07:31 3377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa artinya? Thomas berpendapat bahwa bila ada 100 orang yang dapat menanggung beban kesukaran hidup yang diterimanya, maka hanya ada 1 orang yang dapat menanggung keberhasilan hidup yang diterimanya, selebihnya pasti akan jatuh atau berubah begitu keberhasilan sudah diperolehnya.

Oswald Chambers menulis, “Kenaikan tiba-tiba sering menyebabkan kesombongan dan kejatuhan. Ujian paling sukar di antara semua ujian untuk bertahan adalah keberhasilan.”

Semoga kita semua tidak menjadi orang-orang sukses yang berhasil gilang gemilang namun menjadi manusia-manusia yang apati, lalu kemudian kehilangan empathy dan menjadi miskin rasa atau mati rasa terhadap orang lain.

Jangan karena kepintaran, kekuasaan, keberhasilan, dan kekuataan serta kekayaan yang kita miliki lalu menjadikan kita kehilangan kasih. Ketiadaan kasih dan perasaan terhadap orang lain bukan hal sepele, meskipun Anda sendiri tidak pernah merasa sakit. Anda tidak pernah merasa bersalah, tetapi itu adalah penyakit. Dan seperti yang saya tuliskan di atas, penyakit mestinya disembuhkan bukan dipelihara.

Karena itu pula, perhatikan baik-baik status apa yang akan Anda update atau akan update. Tulisan apa yang akan Anda publish. Komentar apa yang rencananya akan Anda share. Opini apa yang hendak Anda tuliskan. You are what you write, sobat! ---Michael Sendow---

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun