Rendah hati adalah kunci lain untuk sukses. Bedakan ya, rendah diri itu tentu beda dengan rendah hati. Lalu apa bedanya? Jelas beda, rendah diri itu minder, malu untuk melakukan ini dan itu, pokoknya apa apa malu serta merasa tak mampu. Rendah hati adalah sikap mau menerima dan mendengarkan orang lain.
Rendah hati adalah sikap jauh dari kesombongan dan sikap mau menang sendiri.Â
Hanya orang sakit yang memerlukan dokter, bukan orang yang sehat. Nah, alangkah berbahayanya orang yang sakit namun tidak merasa sakit, atau memaksakan diri seakan akan sehat.Â
Saya pernah terkapar tak berdaya oleh karena kesombongan saya yang tak menghiraukan nasehat orang sekitar dan pendapat orang lain. Merasa diri paling tau dan paling benar. Saya baru sadar dan terasa ditampar sangat keras setelah kenyataan yang terjadi menunjukkan bahwa saya ternyata salah besar saat itu. Saya kehilangan banyak. Saya menderita sakit. Saya sampai sampai hampir putus asa. Kita memang perlu kerendahan hati.Â
3. Jujur
Mungkin ini kata klise yang bagi sebagian orang sudah basi. No! Kejujuran akan tetap menjadi kata kunci sebuah kesuksesan. Anda tidak akan pernah berdiri tegak jikalau usaha dan kerja kerasmu dibangun di atas ketidakjujuran. Apapun itu.
Oliver Cromwell adalah seorang negarawan terkenal asal Inggris. Di suatu hari ia memanggil seorang pelukis untuk melukiskan dirinya. Setelah lukisan itu jadi nampaklah sebuah lukisan yang amat menakjubkan. Tiba tiba Cromwell membanting lukisan itu ke lantai. "Yang kamu lukiskan itu bukan saya, ayo lukiskan Oliver Cromwell yang sebenarnya!". Apa yang sesungguhnya terjadi? Â Rupa rupanya pelukis itu menghilangkan kutil besar di wajah sang negarawan. Pelukis itu pikir Cromwell bakalan malu bila ia lukiskan juga kutil itu. Sementara itu Cromwell ingin lukisan wajah yang jujur dan yang sebenar benarnya.
Terkadang dalam hidup ini kita berusaha dan berupaya untuk menutup nutupi banyak hal dalam hidup ini. Tak jarang kita juga tak berlaku jujur dalam banyal hal. Dalam dunia bisnis. Dalam politik. Dalam sekolah. Di rumah tangga kita. Bahkan sering kita tidak mau jujur pada diri kita sendiri. Kita tidak jujur melihat kemampuan diri kita, sehingga kita lalu kemudian terjebak dan terjerumus pada sikap memaksakan kehendak. Kita tidak jujur dalam banyak hal.
4. Tidak khawatir berlebihan
Rasa takut dan khawatir adalah wajar serta amat manusiawi. Omong kosong bila ada orang yang mengaku tidak pernah takut dan khawatir selama ia hidup. Justru rasa takut dan khawatir adalah alarm untuk mawas diri.
Akan tetapi kekhawatiran bila muncul berlebihan adalah penyakit kronis yang dapat membunuh Anda secara perlahan. Tiap detik khawatir ini dan itu tidak akan menyelesaikan masalah. Tidak akan pernah ada kesuksesan yang diraih di atas ringisan dan tangisan kekhawatiran berlebihan. No way. Keberanian dan rasa percaya dirilah yang mestinya menjadi keniscayaan untuk menggapai sukses.