Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Integritas Ahok dan BPK

14 April 2016   21:49 Diperbarui: 14 April 2016   21:55 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kegusaran Ahok Terhadap BPK

Kenapa Ahok menjadi begitu gusar? Karena menurut Ahok BPK itu menyembunyikan kebenaran (bisa jadi ini bicara data-data dan fakta lapangan). Tetapi ada hal lain yang lebih menarik lagi.

Ahok mempertanyakan (bahkan sudah menulis surat ke Mahkamah Etik BPK) yang entah kenapa sampai saat ini setelah melewati waktu berbulan-bulan lamanya tak kuasa dijawab (diberi penjelasan) oleh BPK.

Menurut Ahok bahwa BPK DKI tidak menyampaikan konsep laporan hasil pemeriksaan dan usulan rekomendasi kepada Pemprov DKI sebelum laporan tersebut diserahkan ke DPRD DKI, sehingga dengan demikian tentu saja pemprov DKI tidak mendapat kesempatan untuk memperbaiki dan menanggapi konsep laporan hasil pemeriksaan (LHP) rekomendasi BPK tersebut.

Lalu disebutkan juga tentang fakta yang tidak sesuai audit BPK. Pasal 16 ayat 4 UU No 15 tahun 2004 tentang pemeriksaan Pengelolaan & Tanggung Jawab Keuangan negara, yaitu yang berisi tanggapan pejabat pemerintah yang bertanggungjawab atas temuan, kesimpulan, dan rekomendasi pemeriksaan, dimuat atau dilampirkan pada laporan hasil pemeriksaan (seperti yang sudah ramai diberitakan di berbagai media).

Padahal juga ada peraturan milik mereka sendiri (BPK) yaitu No. 01 Tahun 2007 yang isinya mengenai tanggapan dari pejabat yang bertanggung jawab. Juga merunut keputusan BPK No 4 / K / I-XIII.2 / 7 / 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemeriksaan Keuangan dengan aturan serupa. Lantas kenapa Ahok tidak diberi kesempatan? Walahualam deh....

Akhirnya, seperti bisikan Zig Ziglar berikut ini, “With integrity, you have nothing to fear, since you have nothing to hide. With integrity, you will do the right thing, so you will have…” Saya ingin mengajak Anda untuk merenung kenapa ada orang yang begitu berani ketika ia merasa dirinya benar. Apa yang dilakukannya benar, dan dia sendiri tidak korup serta punya integritas. ----Michael Sendow----

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun