Mohon tunggu...
Michael Sendow
Michael Sendow Mohon Tunggu... Wiraswasta - Writter

Motto: As long as you are still alive, you can change and grow. You can do anything you want to do, be anything you want to be. Cheers... http://tulisanmich.blogspot.com/ *** http://bahasainggrisunik.blogspot.co.id/ *) Menyukai permainan catur dan gaple. Menulis adalah 'nafas' seorang penulis sejati. I can breath because I always write something...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Anda Sakit Apa?

14 Desember 2015   17:25 Diperbarui: 14 Desember 2015   17:52 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sumber ilustrasi: www.quotationof.com"][/caption]Anda sakit apa? (Dalam bahasa Manado: Saki apa ngana soh?). Kalau Anda seumpamanya baru pertama kali berkunjung ke Rumah Sakit atau dokter di Amerika, maka berhati-hatilah sebelum memberi jawab atas pertanyaan tersebut. Salah menyebut nama penyakit yang Anda derita dapat berakibat sang dokter salah tangkap. Maklum, ada beberapa nama penyakit yang sebetulnya unik dan agak ’aneh’ di telinga kita. Tidak semua memang tapi banyak.

Ada bahkan nama penyakit yang sangat ’jauh panggang dari api’ dibanding pengertian kita selama ini atas jenis penyakit tersebut.

Mari kita lihat beberapa contoh sederhana berikut ini. Bila kulit Anda muncul bercak atau bintik merah dan terasa gatal (biang keringat) di Amerika ia disebut dengan heat rash. Nah ada juga yang berupa panu yang diakibatkan oleh karena adanya jamur, maka dalam Bahasa Inggris ia dikenal dengan sebutan ringworm. Bila hal itu munculnya di sela-sela jari kaki Anda, diselingi rasa gatal maka sebutannya menjelma menjadi athlete’s foot (sering diakibatkan oleh kutu air). Jangan disalahartikan sebagai kakinya atlit yah.

Dulu saya pernah terkena penyakit yang satu ini. Anda semua mungkin mengenalnya dengan sebutan cacar air. Dalam Bahasa Inggris jenis penyakit ini disebut secara unik sebagai chicken-pox. Apa hubungannya dengan ayam ya? Tidak ada sama sekali. Orang terkena cacar air bukan juga karena kebanyakan makan daging ayam hehehe...Sama sekali bukan.

Lantas, pernahkah Anda mendengar kata 'Tyrotoxism'? Saya hampir dapat memastikan hanya sedikit yang tau. Kenapa? Karena makanan utama kita bukan keju, dan bisa jadi tidak ada di antara kita yang pernah keracunan keju. Iya kan? Tyrotoxism itu kalau di Amerika dapat diartikan sebagai keracunan keju. Anda makan keju sembarangan atau kebanyakan mesti hati-hati, bisa keracunan loh!

Mungkin dulu sekali saya sudah pernah cerita tentang kawan saya yang belum lama datang dari Indonesia ke Amerika ya? Begini kisahnya. Entah oleh karena makan kepedesan, atau karena lagi stress, tiba-tiba sakit maag dan nyeri lambung kawan saya kumat. Waktu itu saya buru-buru bantuin dia untuk segera ke UGD RS di daerah sekitar Metuchen / Edison.

Singkat cerita, waktu kita tiba di UGD, saya langsung menuju bagian administrasi untuk beresin pendaftaran dia sebagai pasien, dan kawan saya tentu saja secara cepat dan cekatan langsung saja dijemput dua suster cantik (kayak artis-artis Holywood itu loh...serius!). Saat itu kawan saya berteriak-teriak kesakitan karena tak kuasa menahan rasa sakit. Kelakuannya jadi kayak anak kecil, bahkan sampai menangis kesakitan.

Sambil mengurusi pendaftaran pasien, sayup-sayup saya dengar dua suster cantik itu bertanya banyak hal menyangkut apa yang kawan saya rasakan. Yang membuat saya terbahak adalah ketika ia ditanyai rasa sakit yang ia rasakan seperti apa dan dimana? Eh, sambil berteriak-teriak dia itu pegang-pegang lambungnya dan berkata, ”Fire...fire.....I feel fire...!” Jelas saja dua suster cantik itu terlonjak kaget.

Dengan suara lantang mereka berkata bahwa kalau ada kebakaran ya hubungi dinas pemadam kebakaran bukan rumah sakit. Astaga naga! Ya, itulah yang terjadi, karena di Amerika teriakkan ”fire...fire...” menandakan adanya kebakaran. Kawan saya ternyata bermaksud menjelaskan bahwa di bagian lambungnya terasa panas kayak terbakar gitu lho. Kocak juga dianya. Dalam bahasa Inggris nyeri lambung seperti itu sering disebut sebagai gastric pains.

Kata ’gyp’ adalah bentuk slang dari rasa sakit berkepanjangan. Bila Anda merasakan rasa sakit yang amat nyata serta membuat perasaan Anda betul-betuk tak nyaman, maka orang Inggris menggunakan slang ’gyp’. Contoh: Blisters and sprains give you gyp. Di Amerika sendiri mereka tidak mengenal gyp seperti itu. Di Amerika gyp adalah sesuatu yang tidak adil atau hasil dari sebuah penipuan. Beda jauh bukan? Itulah sebuah bahasa yang kaya.

Ada juga sebutan "chuck one’s guts up" yang ternyata artinya adalah muntah (vomit). Lantas apa sebutan untuk sakit kuning? Pernah tau kan orang yang sakit kuning dimana kulit dan wajahnya kelihatan kekuning-kuningan, dan juga lingkaran kuku-kukunya seperti menguning? Bukan janur kuning yah, kalau itu sih lain. Nah, sebutan untuk penyakit kuning ini ternyata adalah ‘jaundice’.

Ada satu penyakit aneh, dan termasuk paling langka di dunia, penyakit ini jelas-jelas sungguh membingungkan kita. Nama penyakit itu ’kuru’. Dalam bahasa Inggris ia dikenal, atau sering diistilahkan orang sebagai ‘laughing sickness’. Wah, barang langka apa pula itu.

Menurut catatan yang saya pernah baca, katanya penyakit ini bermula dari sebuah suku bernama Fore di Papua Nugini. Begini ceritanya. Bahwa katanya bila ada kerabat yang meninggal di sana, maka tubuhnya akan dipotong-potong oleh keluarganya sendiri. Lalu kemudian daging dari orang yang sudah meninggal ini dimasak dan ‘secara adat’ dihargai sebagai sebuah jenis makanan untuk menghormatinya (orang yang meninggal tersebut). Ini berbasis kebudayaan setempat tentunya, bukan oleh karena mereka itu semuanya kanibal.

Ketika orang Fore meninggal tubuhnya akan dipotong-potong oleh keluarga yang meninggal dari pihak ibu. Perempuan akan mengiris tangan dan kaki, otot-otot dari tulang, dan lalu mereka kemudian akan mengeluarkan otak serta organ internalnya.

Sebuah catatan turut menjelaskan bahwa dari asal usul inilah penyakit ‘laughing sickness’ ini bermula. Penyakit langka ini bermula ketika mereka mengonsumsi otak manusia yang sudah terinfeksi. Gejala penyakit aneh ini biasanya dimulai dengan kehilangan koordinasi, tidak bisa lagi berjalan secara normal, lalu kemudian diikuti dengan gejala lainnya seperti munculnya sakit kepala, nyeri sendi, kehilangan nafsu makan, dan lain sebagainya.

Amit-amit deh…jangan sampai kita terkena ‘laughing sickness’. Kalau tertawa terpingkal-pingkal baca Kompasiana itu cerita lain, hal tersebut bukanlah sebuah penyakit, tetapi sesuatu yang justru sangat dicari demi memuaskan dahaga humor di sela-sela kesibukan kerja dan beraktivitas. Kan di Kompasiana banyak yang lucu. banyak juga yang amat sangat lucu. Itu memperkaya kita tentu saja, dalam banyak hal.

Ah sudahlah, mari kita sudahi pelajaran bahasa Inggris ringan kita kali ini. Sembari memusatkan perhatian kita dalam hal menjaga kesehatan kita sendiri. Termasuk tentunya mengurangi konsumsi daging secara berlebihan. Mengurangi konsumsi garam berlebihan. Karena semua yang berlebihan itu berbahaya. Buktinya, hari-hari ini terlihat banyak yang darah tingginya sudah naik sampai ke ubun-ubun (entah kenapa). Be careful! Salam hangat untuk kita semua, dan Cheers! ---Michael Sendow---

“Language is the key to the heart of people” ---Ahmed Deedat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun