Mohon tunggu...
Anna Maria
Anna Maria Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer | Teacher | Heritage Lover | Kebaya Indonesia

Love my life, my family, my friends, my country, my JESUS CHRIST

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Cara Beda Berwisata di Kota Tua Jakarta

3 Maret 2016   18:33 Diperbarui: 3 Maret 2016   18:37 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pertunjukkan yang bisa kamu lihat seperti tari daerah, musik keroncong dari Keroncong Tugu, juga pencak silat. Biasanya saat pertunjukan Keroncong Tugu, mereka mempersilahkan penonton untuk yang mau ikut menyanyi. 

Nah, selain pertunjukan yang bisa kamu lihat. Kamu pun bisa ikut workshop. 

Yap, ada dua workshop yang setahu penulis, bisa kita ikuti. Workshop yang bisa kamu request bersama grup dari museum seperti membuat wayang di Museum Wayang, atau workshop membatik dari Sahabat Budaya Indonesia di perpustakaan Taman Fatahillah, atau di tea house pantjoran glodok rencananya ada workshop teh.

 

Dari empat yang saya tulis di blog, akhirnya saya rangkum jadi tiga. 

Kalau butuh agenda acara bisa sebenarnya cek lwt page LWG DMO Kota Tua, sayangnya sedang masa perbaikan. 

Atau jika kamu punya FB, bisa juga ikutan gabung grup-grup sejarah, selain bahas di medsos, mereka akan adakan acara kopi darat, dan biasanya sekalian telusuri lapangan langsung. Tidak jarang juga ada undangan-undangan workshop atau pembukaan gedung di kawasan kota tua Jakarta. 

Tapi jika kamu masih ingin berleha-leha saja di Taman Fatahillah, tidak dilarang kok, hanya saja ehem perhatikan kebersihan dan buang sampah di tempatnya. Ini cagar budaya lho plisss.. masih ingin kan anak cucu kita semua kelak bisa melihatnya. 

sudah dikasih pagar untuk dirawat eh malah dilempar sampah, duuh tangannya kok iseng banget ya? Bahkan saya pun menemukan tugu peringatan yang dicorat coret.. waaahh, ada namanya pula, waa.. gak keren, malah semakin mencoreng namamu yang kurang peduli.

Saran-saran ini berlaku bukan hanya untuk pengunjung, tetapi untuk semua orang yang melewati, atau berdagang. Sangat disayangkan jika bangunan-bangunan rusak dengan disengaja. 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun