Dinamika berubah berdasarkan perintah Atasan, rencananya ditambahkan latihan teknik berkomunikasi melalui media sosial di jajaran TNI AU. Pendaftaran peserta dilakukan melalui link google form yang sudah tersambung dengan sertifikat online.
Acara pada saat November itu, diawali dengan praktek penggunaan kamera foto oleh Pemateri Guntur Primagotama. Demikianlah, pada November 2023 telah berhasil dilaksanakan giat Rakernispenau.
Sedangkan di awal tahun 2024 ini, Dispenau kembali menggelar Pembinaan Profesi Penerangan, yang semula rencananya akan dilaksanakan pada 30 Januari 2024. Namun, jadwal Kadispenau yang padat serta jadwal penuh penggunaan gedung serbaguna Denmabesau, sehingga baru dapat digelar pada 19 Februari 2024, minggu ini.
Seminar kali ini, tidak tanggung-tanggung, Letkol (Sus) Hamdi Londong selaku Ketua Panitia berhasil menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya. Materi hari ini sangat menarik dan menggugah keingintahuan serta tanya-jawab interaktif para peserta offline maupun online.
Pembawa materi pertama, yakni, Wicaksono atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ndoro Kakung. Judul materinya, tentang Strategi Mengelola Media Sosial lebih interaktif dan Menarik.
Media sosial, menurutnya adalah bagaimana berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat Indonesia dapat berkata dalam hatinya: "Untung saja, kita punya TNI! Untung saja, kita punya tentara!", ujar Pak Wicaksono dihadapan peserta seminar. Dia berharap terjadi interaksi aktif dengan para follower (pengikut) di media sosial. Sehingga membangun kepercayaan, membangun hubungan baik.
Sekilas tentang Ndoro Kakung. Dia adalah veteran jurnalis yang sekarang bekerja sebagai penasihat dan konsultan komunikasi independen, serta seorang konten kreator. Menulis beberapa buku dan puluhan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Kelahiran kota Gudeg Yogyakarta.
Sedangkan, menurut pemateri kedua, Prass Prasetio, seorang Content Creator, Visual Consultant serta Creative Agency and Production. Bagaimana membuat cerita, menarik dan diikuti atau dilihat. Pengalamannya sebagai produser, sangat membuka wawasan para insan penerangan pemerintah dalam tehnik mengutarakan cerita yang sesuai dengan tren yang sedang menarik perhatian orang banyak dewasa ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya melalui smartphone.