Demi Pecinta TNI AU, Dispenau Gelar Seminar Bina Profesi
Ltc. Michiko Moningkey
      Sebagai badan pelaksana pusat pada tingkat Markas Besar TNI Angkatan Udara yang berkedudukan langsung dibawah Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal  TNI Fajar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., Dinas Penerangan TNI AU bertugas menyelenggarakan pembinaan penerangan TNI Angkatan Udara.
Hal itu meliputi penerangan umum, penerangan pasukan, dokumentasi produksi, sejarah dan museum . Kesemuanya dalam rangka mendukung tugas TNI Angkatan Udara.
Sehingga, demi menjangkau masyarakat Indonesia Pecinta Dirgantara TNI AU, Bagian Pembina Profesi selaku staf pelaksana Sekretaris Dispenau menginisiasi giat pembinaan profesi penerangan TNI AU tahun 2024.
Kegiatan ini diikuti oleh ratusan profesi penerangan lintas angkatan dan kepolisian RI, serta staf Pembina Potensi Dirgantara TNI AU (Binpotdirgaau), secara online maupun offline.
Jumlah kehadiran online ada 169 peserta, dimana tampak beberapa peserta daring terdiri dari kelompok-kelompok pendengar yang menyimak dengan serius.
Ketua panitia Letnan Kolonel (Sus) Hamdi Londong, sempat kewalahan saat perubahan jadwal terjadi. Awalnya direncanakan di bulan Januari namun akhirnya dapat digelar pada Februari di Gedung Serbaguna Suharnoko Harbani Denmabesau, Cilangkap (Senin, 19/02/2024).
Sebelumnya, Letkol (Sus) Hamdi Londong telah berhasil menggelar Rakernispenau pada November 2023. Ia bertanggungjawab membentuk kepanitian Rakernispenau sejak Oktober 2023 tepatnya tanggal 27 Oktober 2023.
Dinamika berubah berdasarkan perintah Atasan, rencananya ditambahkan latihan teknik berkomunikasi melalui media sosial di jajaran TNI AU. Pendaftaran peserta dilakukan melalui link google form yang sudah tersambung dengan sertifikat online.
Acara pada saat November itu, diawali dengan praktek penggunaan kamera foto oleh Pemateri Guntur Primagotama. Demikianlah, pada November 2023 telah berhasil dilaksanakan giat Rakernispenau.
Sedangkan di awal tahun 2024 ini, Dispenau kembali menggelar Pembinaan Profesi Penerangan, yang semula rencananya akan dilaksanakan pada 30 Januari 2024. Namun, jadwal Kadispenau yang padat serta jadwal penuh penggunaan gedung serbaguna Denmabesau, sehingga baru dapat digelar pada 19 Februari 2024, minggu ini.
Seminar kali ini, tidak tanggung-tanggung, Letkol (Sus) Hamdi Londong selaku Ketua Panitia berhasil menghadirkan pembicara yang ahli dibidangnya. Materi hari ini sangat menarik dan menggugah keingintahuan serta tanya-jawab interaktif para peserta offline maupun online.
Pembawa materi pertama, yakni, Wicaksono atau yang lebih dikenal dengan panggilan Ndoro Kakung. Judul materinya, tentang Strategi Mengelola Media Sosial lebih interaktif dan Menarik.
Media sosial, menurutnya adalah bagaimana berkomunikasi langsung dengan masyarakat. Sehingga, masyarakat Indonesia dapat berkata dalam hatinya: "Untung saja, kita punya TNI! Untung saja, kita punya tentara!", ujar Pak Wicaksono dihadapan peserta seminar. Dia berharap terjadi interaksi aktif dengan para follower (pengikut) di media sosial. Sehingga membangun kepercayaan, membangun hubungan baik.
Sekilas tentang Ndoro Kakung. Dia adalah veteran jurnalis yang sekarang bekerja sebagai penasihat dan konsultan komunikasi independen, serta seorang konten kreator. Menulis beberapa buku dan puluhan tahun berkecimpung di dunia jurnalistik. Kelahiran kota Gudeg Yogyakarta.
Sedangkan, menurut pemateri kedua, Prass Prasetio, seorang Content Creator, Visual Consultant serta Creative Agency and Production. Bagaimana membuat cerita, menarik dan diikuti atau dilihat. Pengalamannya sebagai produser, sangat membuka wawasan para insan penerangan pemerintah dalam tehnik mengutarakan cerita yang sesuai dengan tren yang sedang menarik perhatian orang banyak dewasa ini. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi khususnya melalui smartphone.
Prass adalah seorang Pemenang Penghargaan Fotografer Seluler, yang juga seorang Produser Independen, Fotografer/Pembuat Film Seluler. Terbiasa menyatukan berbagai elemen dalam sebuah produksi, Prass menghubungkan titik-titik dengan struktur untuk menciptakan suatu karya seni.
Sebagai orang yang sangat percaya pada kekuatan manusia yang sanggup mengatasi rintangan yang besar, ia mengambil sifat luar biasa ini di mana pun ia menemukannya. "Saya ingin membuat perbedaan positif bagi orang lain melalui cerita saya. Saya terus berbagi dan mengeksplorasi cerita saya yang terstruktur secara visual melalui Smartphone saya", jelasnya. Â Prass Prasetio sekarang dikenal sebagai Fotografer & pembuat film Ponsel atau iPhone. Dia dapat dihubungi dengan nomor 081572188306.
Pembicara ketiga, Dita Alangkara dengan judul materi "Mengapa kita memotret?". Dia membawa peserta untuk memandang dunia melalui lensa kamera, sebab ternyata setiap hari manusia hidup dalam dunia visual, melihat berbagai simbol-simbol namun kadangkala tidak menyadarinya.
Dita Alangkara memiliki pengalaman sebagai fotografer freelance sejak tahun 1997-1999. Kemudian tahun 1999-2009 sebagai fotografer, The Associated Press, Jakarta, Indonesia. Dari 2009 hingga kini, Dita adalah Chief Photographer, the Associated Press, Jakarta, Indonesia.
Dia telah meliput beberapa deretan peristiwa penting seperti Kerusuhan Timor Timur, 1999. Deklarasi Kemerdekaan Timor Leste, 2002. Asian games: Busan 2002, Guangzhou 2010, Incheon 2014, Jakarta 2018, Hangzhou 2022. Bali bombing, 2002. Konflik Aceh 2000-2003. Konflik Maluku, 2004. Tsunami Aceh, 2004. Bom Bali 2001 dan 2005. Tsunami Pangandaran 2006.
Gempa Bantul 2006. KTT APEC: Hanoi, Vietnam 2006 dan Bali 2013. Pemilihan Umum Timor Leste, 2007. Turnamen tenis Australian Open tennis, Melbourne: 2008, 2009, 2013 and 2017, 2019, 2020, 2023. Rugby World Cup, New Zealand, 2011.
Olimpiade Musim Dingin Sochi 2014. Commonwealth Games Gold Coast 2018. Olimpiade Tokyo 2020. Paralimpiade Musim Dingin Beijing 2022. Associated press lead photographer untuk Korea Utara 2018 hingga sekarang. Dita Alangkara dapat dihubungi melalui +62-811-15-9213.
Selanjutnya, pembicara keempat, Aries Lukman (Mobile +628119007070). Dia memulai perjalanan mobile photography-nya sejak tahun 2008 ketika dia merasakan puasnya mendokumentasi kehidupan dengan menggunakan iPhone.
Sejak itu, dia pun fokus dalam mengembangkan kemampuan fotografinya dan membangun komunitas  iDevice Photography pertama di Indonesia dengan nama iPhonesia yang berdiri di tahun 2010 hingga sekarang.
Tujuan dia ingin mengajak semua orang untuk bisa mem-foto dengan baik meskipun hanya dengan menggunakan smartphone saja karena itulah kamera yang selalu dibawa kemana-mana dan dapat digunakan secara maksimal untuk mendokumentasikan kehidupan dengan indah dan berdampak
      Pengalamannya, di 2020 mengadakan Present Projek kolaborasi dengan para instagrammer untuk mengadakan festival bagi para penggiat fotografi dan visual dengan menciptakan kelas-kelas dan pameran fotografi Founder #everydaymotret.
Dari tahun 2018 hingga sekarang, mengajak instagrammers memulai kebiasaan foto setiap hari untuk meningkatkan kemampuan fotografi dari para instagrammers.
2010 hingga kini, Â sebagai Founder Komunitas mobilephotography pertama di Indonesia yang memiliki anggota di seluruh Indonesia. Bertujuan untuk mengajak orang-orang awam untuk mulai mengenal dengan fotografi melalui smartphone yang dimilikinya. Â
Sejak 2016 hingga saat ini, menjadi pembicara dalam acara-acara mobilephotography dan mengajar mengenai mobilephotography di acara corporate, komunitas dan brand.
Tahun 2016 Â hingga saat ini, menjadi juri foto dalam kompetisi fotografi yang dilakukan di platform instagram. Yakni, Tamasya Hati Bersama Telkomsel dari 2012 -- 2013. Kompetisi Anti gagal gagal upload Telkomsel. Kompetisi Astra Life Women Portraiture. Kompetisi HiChew dengan tema momen kebersamaan. Kompetisi BNI 71 tahun. Kompetisi BNI 70 tahun. Kompetisi Solidaritas Negeriku Plaza Indonesia.
Materi Aries Lukman tentang Tehnik Pengambilan Foto yang Baik. Menurutnya, kamera terbaik adalah yang kita gunakan saat ini. Aries mengutip quote dari Chase Jarvis. Latih kemampuan foto kita setiap hari! Materinya disingkat dengan judul Kece Abis.
Terakhir, materi tentang Drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) yang dibawakan oleh Komunitas Remote Pilot, Gasim Shahab, S.Kom., CCNA. Mengantongi sertifikat Certified of Sport Pilot FASI dan DKPPU, Certified of Remote Pilot FASI dan DKPPU, serta Drone Instructure sejak tahun 2019. Dia telah berkeliling Indonesia sebagai pembicara khusus tentang Drone Remote Pilot. Dia dapat dihubungi melalui nomor kontak 08179760896.
Demikianlah, tentang kredibilitas para pembicara pada acara Dispenau kali ini. Alasan dibalik kegiatan berskala nasional ini adalah untuk menjangkau semakin banyak pecinta dirgantara TNI AU melalui peningkatan kualitas profesi awak penerangan.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Agung Sasongkojati yang lebih dikenal dengan call-sign Sharky, menegaskan pembinaan profesi ini sangat penting.
Sebagai wadah hubungan masyarakat, untuk semakin mendekatkan diri dengan masyarakat, serta semakin dikenal oleh masyarakat luas.
Terutama, dinamika dunia saat ini menuntut semua orang yang bekerja di bidang penerangan atau hubungan masyarakat harus bekerja menurut teori yang ada. Berdasarkan ilmu yang berkembang di masyarakat.
Sesuai dengan tema, untuk membentuk insan penerangan yang semakin berkualitas dan siap mengemban tugas di era informasi dewasa ini.
"Maka kita harus bisa secara bersama-sama meningkatkan pengetahuan kita dalam dunia komunikasi, banyak sekali hal-hal teori komunikasi yang perlu dipelajari, tidak mengambil kesimpulan sendiri namun berdasarkan teori inilah, kita dapat mengoreksi diri, serta meningkatkan kualitas profesi", ujar Marsma TNI Agung Sasongkojati, mantan Penerbang pesawat tempur F-16 namun pula memiliki pengalaman jurnalistik.
Tampak hadir pada giat ini, Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigadir jenderal TNI Kristomei Sianturi, S.Sos., M.Si (Han). Hingga akhir kegiatan, saat lagu Bagimu Negeri dinyanyikan bersama, tampak para peserta tetap setia.
Di penghujung hari, Ketua Panitia Letkol (Sus) Hamdi Londong Allo, S.S., menyampaikan ungkapan terimakasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras demi keberhasilan acara.
"Selamat malam kepada segenap senior, rekan-rekan dan seluruh anggota. Saya selaku ketua panitia Binprofpen 2024 mengucapkan terimakasih yang tak terhingga hingga suksesnya acara. Memang tidak ada kegiatan yang tanpa cela. Kekurangan pastilah ada.. hanya jiwa besar. Dan sanggup memperbaiki. Yang paling utama. Semoga kerjasama yang sudah terbina dalam keluarga besar Dispenau tetap terjaga. Dan kepada seluruh anggota . Saya ucapkan terimakasih dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa membalas segala pengabdian kita. Aamiin. Esok kita selesaikan evalusi dan kita anggap selesai . Aamiin.", tulis Letkol (Sus) Hamdi Londong Allo, S.S., dalam grup whatsaps panitia Binprofpen 2024.***Ltc. Michiko Sanra Moningkey.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
