Bunyi mesin pesawat yang tidak asing lagi di telinga warga Lanud Halim. Di kejauhan nampak semburat jingga cahaya mentari pagi dengan udara segar yang menerpa wajah.
Anggota militer 374 Air Lift Wing, Yokota Air Base Japan, kemudian menjejakkan kakinya di Jakarta, Indonesia.Dok TNI AU/Â
Setelahnya, C-130 Hercules berbendera USA ini bertengger dengan gagahnya di landasan Terminal Selatan Lanud Halim. Seluruh personilnya dengan penuh kesadaran membentuk barisan memanjang sepanjang taxy-way.Â
Untuk memunguti benda-benda sekecil apapun yang ditemuinya; yang berpeluang menjadi sumber kecelakaan bagi penerbangan.
Mungkin bagi orang awam, tindakan ini kelihatannya sangat sepele dan aneh. Namun bagi orang penerbangan hal ini merupakan tindakan penting dan bijak. Di dalam menghindari terjadinya kecelakaan terbang dan kerja.
Hal ini mengingatkanku pada pengalaman sepuluh tahun yang lalu. Saat berdinas di Pangkalan Udara tipe C seperti Lanud El-Tari Kupang Nusa Tenggara Timur.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang juga dilaksanakan di Lanud yang terkenal dengan kain tenunannya ini. Awalnya sangat mengejutkanku.
Namun, dibalik tindakan ini semua, ternyata terkandung makna yang sangat mendalam.