Langkah ketiga yang perlu dilakukan yaitu menguji kelayakan desain yang sudah dibuat sebelumnya. Apakah desain yang dibuat sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna bakery shop nantinya. Proses ini sangat perlu dilakukan untuk mendapatkan feedback yang membangun dari pengguna bakery shop itu sendiri.
4. Merevisi desain melalui analisa kenyamanan pengguna bakery shop
Setelah uji kelayakan desain dilakukan, kita dapat menganalisa kenyamanan pengguna bakery shop tersebut. Analisa diperlukan untuk mengetahui kekurangan dari hasil desain tersebut. Kemudian, hal yang perlu dilakukan yaitu merevisi hasil desain yang telah dibuat sebelumnya agar lebih baik dan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna ruang bakery shop tersebut.
5. Menerapkan hasil desain akhir bakery shop
Nah, diatas adalah 5 tips desain bakery shop dengan pendekatan Human Centered Design (HCD). Gimana terinspirasi kan? Tentunya bisa langsung kamu praktikkan dalam mendesain bakery shop dengan pendekatan Human Centered Design (HCD). Banyak sekali lho, manfaat yang dapat kita peroleh dari penggunaan pendekatan Human Centered Design (HCD) dalam mendesain bakery shop yaitu dapat mengidentifikasi situasi riil pengguna desain bakery shop, memahami masalah yang mendasar dalam desain bakery shop, dan menguji hasil desain dengan orang-orang nyata yang merupakan pengguna bakery shop tersebut nantinya. Maka dari itu, tunggu apalagi? Yuk kita coba terapkan pendekatan Human Centered Design (HCD) dalam mendesain bakery shop!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI