Agar Dimsum Yang semakin dikenal, Ujang membuka peluang melalui program reseller. Sehingga, produknya dapat dijangkau lebih luas lagi. Selain itu, kolaborasinya dengan Ninja Xpress melalui program Aksilerasi, membantu distribusi dimsum jadi lebih cepat dan efisien.
Berani Memulai, Berani Sukses
“Bisnis itu butuh keberanian,” ujar Ujang. “Memang awalnya menakutkan, namun jika kita tidak mencoba, kapan belajarnya? Dari situ kita dapat berkembang dan melihat peluang yang sebelumnya mungkin tidak kelihatan.” Ujang juga menambahkan, kerja keras dan kolaborasi yang tepat adalah kunci untuk mengatasi semua rintangan.
Salah satu faktor kesuksesan Dimsum Yang adalah dalam hal pengiriman dimsum. Layanan same-day delivery dari Ninja Xpress membuat Dimsum Yang tetap fresh, tidak merubah rasa saat sampai ke pelanggan dengan cepat. Hal ini membuat pelanggan semakin puas, dan bisnis Ujang pun semakin berkembang.
Namun, Ujang tidak ingin berhenti sampai di sini. Ia memiliki rencana besar untu Dimsum Yang. Salah satunya adalah dengan membuka pabrik baru yang mampu memproduksi hingga 100.000 dimsum per hari. Ujang juga ingin menambah mitra hingga 300 mitra dan lebih dari 1.000 reseller. Dengan inovasi dan produk yang selalu up-to-date, Ujang yakin Dimsum Yang akan terus relevan di pasar, terutama dengan tren-tren baru seperti pangsit pedas.
Pesan Untuk Anda yang Ingin Memulai Bisnis
Untuk Anda yang ingin mencoba terjun ke dunia bisnis, Ujang punya pesan penting: “Tentukan target bisnis, pelajari industrinya, dan beranilah untuk mulai. Karena dengan memulai, Anda akan belajar banyak hal yang membuat Anda semakin berkembang.” Kisah Ujang Burhanudin ini bukti nyata bahwa siapa pun bisa merdeka berbisnis asal punya keberanian, kerja keras, dan tidak takut untuk berinovasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H