Mohon tunggu...
Michelle Gabriella Lastri
Michelle Gabriella Lastri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi STT Satyabhakti Malang - Bendahara BEM 2023/2024 - Anggota Permasti Malang

Saya seseorang yang mandiri dan ceria. Hobi saya adalah berolahraga dan juga membaca novel, saya menyukai hal-hal yang ekstrim karena merasa bahagia dan bangga ketika melakukannya. Saya berusaha untuk menulis setiap hal-hal indah dan bermakna dengan harapan bisa menolong siapa saja yang membacanya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyembahan yang Hidup

12 Mei 2024   14:34 Diperbarui: 12 Mei 2024   14:38 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menyembahlah hanya kepada nama-Nya, dalam keadaan apapun dan di mana pun berada.  Berilah yang terbaik dari segala yang bisa kita beri dan lakukan dalam penyembahan kita.  Yohanes 4:24 memberitahu bahwa suatu keharusan untuk menyembahnya di dalam roh dan kebenaran.  Biarlah kita menjadi penyembah-penyembah yang berkenan bagi-Nya.  Penulis mengharapkan agar tidak hanya membaca, namun dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.  Sehingga bila cara kita salah selama ini, kita dapat memperbaikinya.

Demikianlah yang dapat saya jelaskan mengenai penyembahan.  Kiranya saudara-saudari dapat memaafkan kesalahan dalam penulisan.  Terima kasih, shalom, Tuhan Yesus memberkati kita semua.

[1] Darlene Zschech, Penyembahan Yang Luar Biasa (Jakarta: Immanuel, 2003), 26.

[2] Billy Sindoro, Worship Revolution (Jakarta: Metanoia, 2001), 1.

[3] Darlene Zschech, Penyembahan Yang Luar Biasa, 29.

[4] Ibid, 169.

[5] Sadhu Sundar Selvaraj, Seni Menyembah: Menjadi Penyembah yang Dicari Tuhan (Jakarta: Nafiri Gabriel,1996), 20.

[6] John MacArthur, Jr, Prioritas Utama Dalam Penyembahan (Bandung: Yayasan Kalam Kudus, 1983), 37.

[7] Ibid, 193.

[8] David Swan, Kuasa Penyembahan Profetik (Jakarta: Dapertemen Penerbitan IHO, 1999), 103.

[9] Billy Sindoro, Worship Revolution (Jakarta: Speed Plaza Blok B/23, 1999), 11.

[10] John MacArthur, Jr, Prioritas Utama Dalam Penyembahan, 10.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun