Kepercayaan inilah yang menjadi dasar fondasi berdirinya kaum Zelot. Â Kaum Zelot bersumpah untuk menggulingkan kepemerintahan buatan manusia dan mengembalikan politik yang didasarkan atas teokrasi, inilah penyebab peperangan di tanah suci pada tahun 70 M.[13] Â Hal ini semakin meneguhkan kutipan pada sebuah buku yang berpendapat bahwa mungkin kaum Zelot terlibat dalam pemberontakan (Kis 21:38).[14]
Â
- Ahli Taurat
Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata: "Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita? Mereka tidak membasuh tangan sebelum makan . . ." Â Isi kitab Matius 15 ini merupakan percakapan antara Yesus dengan sekelompok orang yang digambarkan sebagai kelompok yang berpegang kuat pada adat istiadat maupun hukum-hukum Taurat. Â
Kelompok ahli Taurat adalah sekelompok orang yang sangat berusaha menjaga hukum Taurat dalam Perjanjian Lama, yang mempertahankan hukum tersebut dalam dunia Perjanjian Baru bahkan hingga saat ini. Â Kitab injil sering memberitahukan bagaimana Tuhan Yesus menghadapi ahli-ahli Taurat. Â Yesus juga sering mengecam ahli Taurat, dan mengatakan kepada pengikut-pengikut-Nya untuk berwaspada terhadap ahli-ahli Taurat.
Golongan ahli Taurat muncul sesudah masa pembuangan (abad ke-5 SM), dan berasal dari segala lapisan masyarakat.[15] Â Ahli Taurat memiliki tiga tugas, yang pertama menyalin Alkitab, kemudian menginterpretasikan hukum sipil dan hukum agama, serta peraturan-peraturan kehidupan moral, dan yang terakhir meneliti dan mengajar hukum Taurat.[16] Â Karena bangsa Yahudi menghormati hukum Taurat, status ahli Taurat menjadi lebih tinggi dari para imam, ahli Taurat memiliki pengaruh besar dan sangat dihormati rakyat hingga sampai pikiran rakyat pun dikendalikan oleh ahli taurat (Mat 22:25; Luk 7:30, 10:25).[17]
Â
- Orang Herodian
Orang Herodian adalah orang yang mengabdi kepada raja Herodes dan keluarganya.[18] Â Dalam kitab Matius yang membahas mengenai kedatangan orang Majus dapat diketahui bahwa raja Herodes tidak senang terhadap kabar kelahiran Yesus, hingga ingin membunuh Yesus. Â
Orang Herodian mengaku bahwa kerajaan Mesias telah digenapi dalam kerajaan Herodes.[19] Â Markus 3:6 menuliskan bahwa orang Herodian bersekongkol dengan orang Farisi untuk membunuh Yesus. Â Kelompok orang Herodian sangat tidak menyukai kehadiran Yesus sebagai seorang Mesias.
Markus 12:13 berisikan demikian, kemudian disuruh beberapa orang Farisi dan Herodian kepada Yesus untuk menjerat Dia dengan suatu pertanyaan. Â Orang Herodian sengaja menjebak Yesus dengan sebuah pertanyaan untuk menemukan kesalahan Yesus. Â Tuhan Yesus menghadapinya dengan hikmat, kemudian memperingatkan murid-murid-Nya untuk berwaspada terhadap orang Herodian tersebut (Mrk 8:15).[20]
Â
- Orang Majus
Orang Majus adalah orang-orang bijak yang berasal dari Timur.[21] Â Majus dapat mengacu kepada para astrolog dari Babel yang barangkali sempat mengenal mesianisme Yahudi.[22] Â Tidak asing lagi bahwa orang Majus datang menyembah Yesus Sang Mesias yang lahir ke dunia dengan membawa persembahan berupa emas, kemenyan dan mur (Mat 2:11). Â Perjalanan para Majus ke Yerusalem dapat dipandang sebagai penggenapan nubuat tentang orang-orang kafir yang akan mengakui karya penyelamatan Allah (Yes 2:2-3; 56:6-7).[23] Â