Mohon tunggu...
Michelle Fransisca Santosa
Michelle Fransisca Santosa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya adalah bermain piano, kepribadian saya adalah saya suka hal yang baru. Saya menyukai konten atau artikel yang berhubungan dengan fashion.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Geladi Hominisasi

5 Oktober 2022   23:11 Diperbarui: 5 Oktober 2022   23:15 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Geladi Hominisasi adalah acara yang wajib untuk diikuti oleh mahasiswa. 

Pada tanggal 1 Oktober, saya mulai mengerjakan tugas Pra Geladi Hominisasi. Pertama, saya mendengarkan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza dan menuliskan bagian syair yang menarik bagi saya. Kedua, saya memilih satu dari 10 pilihan film dokumenter. 

Disini saya memilih untuk menonton film dokumenter mengenai kue tradisional yang berjudul Sebungkus kisah tradisi yang kian terlupa.

Saya memilih film dokumenter ini karena saya merasakan sendiri dimana generasi muda sekarang cenderung malu dan tidak mau membeli kue tradisional yang dianggap ketinggalan jaman. 

Setelah itu, kita langsung diberikan daftar anggota kelompok beserta dengan temanya melalui gmail. 

Tema ini akan dianalisis bersama dengan anggota kelompok lainnya pada saat dimulainya geladi. Geladi Hominisasi pada tanggal 2 Oktober 2022 dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia raya dan hymne Unpar, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan fasilitator hominisasi. Setelah itu, kami dipisahkan melalui breakout room sesuai dengan kelompoknya. 

Disana kami diberi waktu yang cukup lama untuk berdiskusi mengenai tema yang sudah diberikan dan mempresentasikannya. Presentasi akan disaksikan oleh perwakilan fasilitator hominisasi.

Ketika semuanya sudah mempresentasikan tema masing-masing, para perwakilan fasilitator hominisasi akan menentukan 1 kelompok terbaik yang akan tampil kembali.

Refleksi pengalaman saya terkait geladi Hominisasi adalah lebih menghargai perbedaan. Dalam acara ini, kita bergabung dengan anggota kelompok lintas jurusan dan juga berbeda-beda suku dan agama. 

Walaupun kita mungkin belum cukup mengenal satu sama lain, tetapi disini kita bersatu untuk mencapai tujuan bersama yaitu menyelesaikan tugas Hominisasi dengan baik dan benar.  

Kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan. Logika dapat membantu orang-orang untuk berpikir tepat dan menghindari hal-hal yang tidak baik. 

Selain itu, kemampuan menggunakan logika akan membantu saat kita membuat keputusan dan dalam memecahkan masalah. 

Sama halnya dengan kemampuan bahasa, dengan berbahasa, kita dapat mengungkapkan pendapat. Seseorang yang memiliki tingkat kemampuan berpikir yang tinggi akan berbahasa yang baik, sebaliknya jika kemampuan berpikir seseorang rendah akan sulit untuk berkomunikasi yang baik.  

Banyak sekali manfaat yang saya dapatkan setelah mengikuti geladi Hominisasi. Terutama materi yang disampaikan sangat memperluas wawasan saya. 

Dengan diskusi kelompok juga akan mendorong sifat untuk bekerja sama dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam kelompok bisa saling berdiskusi dan saling berbagi ilmu. 

Kita juga belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan belajar kelompok karena mungkin ada teman sekelompok yang sifatnya tidak sama dengan kita, dan kita dapat melatih diri untuk menyampaikan pendapat dengan baik di depan teman-teman. 

Selain itu, kita belajar untuk bertanggung jawab. 

Hal ini berkaitan dengan pembagian tugas untuk menjelaskan saat presentasi. Saat presentasi, kita harus bertanggung jawab dan menguasai materi yang akan kita jelaskan. 

Dan yang paling penting adalah kita belajar untuk memiliki pemikiran yang kritis. Dalam kelompok pasti akan ada beradu argumen, saling bertukar pendapat, dan diskusi, inilah yang merupakan berpikir kritis. 

Kita akan terlatih untuk bisa menerima perspektif orang lain dan menanggapinya sesuai dengan pemahaman kita.

Kemampuan yang saya pelajari saat geladi Hominisasi pastinya akan diterapkan dalam perjalanan kuliah. 

Selama proses belajar, siswa harus bisa mengembangkan pemikirannya terhadap permasalahan yang ada dalam pembelajaran sehingga diperlukan untuk kita selalu berpikir kritis dan kreatif. Dengan berpikir kritis bisa meningkatkan kemampuan kita untuk berkomunikasi. 

Hal ini berhubungan dengan kemampuan berbahasa sebagai warganegara. Seperti saat kita hendak menyampaikan pendapat saat berkelompok, kita harus menyampaikan tanggapan kita dengan bahasa yang jelas dan santun. 

Oleh karena itu, berbahasa yang baik sangat dibutuhkan dalam perjalanan kuliah, karena dalam kuliah kita akan banyak menyampaikan tanggapan di hadapan banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun