Geladi Hominisasi adalah acara yang wajib untuk diikuti oleh mahasiswa.Â
Pada tanggal 1 Oktober, saya mulai mengerjakan tugas Pra Geladi Hominisasi. Pertama, saya mendengarkan Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya" 3 stanza dan menuliskan bagian syair yang menarik bagi saya. Kedua, saya memilih satu dari 10 pilihan film dokumenter.Â
Disini saya memilih untuk menonton film dokumenter mengenai kue tradisional yang berjudul Sebungkus kisah tradisi yang kian terlupa.
Saya memilih film dokumenter ini karena saya merasakan sendiri dimana generasi muda sekarang cenderung malu dan tidak mau membeli kue tradisional yang dianggap ketinggalan jaman.Â
Setelah itu, kita langsung diberikan daftar anggota kelompok beserta dengan temanya melalui gmail.Â
Tema ini akan dianalisis bersama dengan anggota kelompok lainnya pada saat dimulainya geladi. Geladi Hominisasi pada tanggal 2 Oktober 2022 dimulai dari menyanyikan lagu Indonesia raya dan hymne Unpar, kemudian dilanjutkan dengan kata sambutan fasilitator hominisasi. Setelah itu, kami dipisahkan melalui breakout room sesuai dengan kelompoknya.Â
Disana kami diberi waktu yang cukup lama untuk berdiskusi mengenai tema yang sudah diberikan dan mempresentasikannya. Presentasi akan disaksikan oleh perwakilan fasilitator hominisasi.
Ketika semuanya sudah mempresentasikan tema masing-masing, para perwakilan fasilitator hominisasi akan menentukan 1 kelompok terbaik yang akan tampil kembali.
Refleksi pengalaman saya terkait geladi Hominisasi adalah lebih menghargai perbedaan. Dalam acara ini, kita bergabung dengan anggota kelompok lintas jurusan dan juga berbeda-beda suku dan agama.Â
Walaupun kita mungkin belum cukup mengenal satu sama lain, tetapi disini kita bersatu untuk mencapai tujuan bersama yaitu menyelesaikan tugas Hominisasi dengan baik dan benar. Â
Kemampuan menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat diperlukan. Logika dapat membantu orang-orang untuk berpikir tepat dan menghindari hal-hal yang tidak baik.Â