Mohon tunggu...
Michelle Nadine Hardjawidjaja
Michelle Nadine Hardjawidjaja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Bioteknologi

Mahasiswa Prodi Bioteknologi Universitas Katolik Atma Jaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Bisakah Convalescent Plasma Diterapkan pada Pasien Covid-19?

14 Januari 2022   14:43 Diperbarui: 14 Januari 2022   14:59 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesimpulan para peneliti

Dari yang telah disimpulkan oleh para peneliti dan percobaan-percobaan laboratorium, convalescent plasma tidak menghasilkan efek yang dapat meningkatkan imunitas pasien yang menderita penyakit COVID-19 yang berat, tetapi masih memiliki potensi dalam meningkatkan imunitas pasien yang menderita penyakit tersebut pada tahap awal-awalnya. Maka dikategorikan dalam metode terapi tahap awal penyakit COVID-19 (Roback & Gaurner 2020).

Meskipun convalescent plasma sudah terbukti bisa menangani penyakit SARS dari tahun-tahun sebelumnya, SARS yang telah melalui tahap evolusi tidak dapat di kontrol oleh plasma tersebut karena tidak dapat menurunkan tingkat kematian (Simonovich et al. 2021).

Seperti yang telah dikatakan pada diskusi percobaan oleh Simonovich et al. (2021), convalescent plasma harus di evaluasi lebih banyak jika ingin digunakan untuk pasien yang menderita penyakit pneumonia COVID-19 berdasarkan metode terapeutik convalescent plasma untuk pasien.

Maka dari itu, dijelaskan oleh Roback & Gaurner (2020), potensi convalescent plasma dalam menolong pasien yang menderita penyakit COVID-19 yaitu kegunaan terapeutik yang berupa untung bagi pasien yang menderita tahap awal-awal penyakit, sebelum terbentuk respons imun humoral dan dari efek terapeutik tersebut bisa mendeteksi juga perawatan yang paling efektif untuk sebuah individu berdasarkan aktivitas antibodi yang terjadi saat diberikan transfusi plasma oleh donor.

Jadi untuk menjawab pertanyaan apakah convalescent plasma bisa digunakan untuk pasien COVID-19, jawaban umumnya adalah bisa tetapi jika ditanya apakah bisa digunakan untuk pasien yang menderita penyakit COVID-19 berat, tidak bisa.

Daftar Pustaka

Chen L, Xiong J, Bao L, Shi Y. 2020. Convalescent plasma as a potential therapy for COVID-19. The Lancet infectious diseases. 20(4): 398-400.

Roback JD, Gaurner J. 2020. Convalescent plasma to treat COVID-19: possibilities and challenges. Jama. 323(16): 1561-1562.

Simonovich VA, Burgos Pratx LD, Scibona P, Beruto MV, Vallone MG, Vzquez C, Savoy N, Giunta DH, Prez LG, Snchez Mdel, et al. 2021. A randomized trial of convalescent plasma in COVID-19 severe pneumonia. New England Journal of Medicine. 384:619--629.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun