●Merokok
●Stres
●Penyakit hernia hiatus
●Penggunaan obat-obatan tertentu (seperti obat penghilang rasa sakit, antihistamin, atau obat asma)
Penanganan GERD:
●Perubahan gaya hidup: Menghindari makanan yang memicu gejala, makan dalam porsi kecil, tidak berbaring setelah makan, dan menjaga berat badan ideal.
●Obat-obatan: Antasida, H2-receptor antagonists, atau proton pump inhibitors (PPI) untuk mengurangi produksi asam lambung.
●Pembedahan: Dalam beberapa kasus, jika GERD tidak dapat dikendalikan dengan obat-obatan, prosedur bedah seperti fundoplikasi bisa dilakukan untuk memperbaiki fungsi LES.
Jika gejala GERD sering terjadi atau sangat mengganggu lebih baik kita untuk segera berkonsultasi dengan dokter agar dapat ditangani dengan tepat, karena bila dibiarkan akan membahayakan tubuh
Anemia dan GERD merupakan dua kondisi kesehatan yang umum dijumpai pada masyarakat apalagi kalangan remaja karena faktor utama dari penyakit ini adalah pikiran yang mana anak remaja sekarang banyak yang terserang penyakit ini dikarenakan mereka tertekan dan malas hidup sehat. Anemia dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pusing, dan kulit pucat, sedangkan GERD bila kambuh dapat menyebabkan gejala seperti nyeri dada, regurgitasi, dan kesulitan menelan.
Metode Penelitian