Mohon tunggu...
michael yohanes
michael yohanes Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Trip to Sembara (Semarang-Ambarawa)

8 Juni 2023   18:30 Diperbarui: 8 Juni 2023   18:35 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun dari tempat tersebut, kami mendapatkan tugas yang pertama, mengambil foto sunrise di pagi hari. Langsung semua, berlomba-lomba mengambil foto sunrise dari spot-spot yang kira nya bagus untuk mengambil angle sunrise tersebut. Ada yang mengambil foto dari tempat perahu naga ditempat tersebut. Ada juga yang mengambil dari bagian rooftop tempat tersebut. Kami disana berfoto-foto hingga pukul 8 pagi.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Kemudian lanjut ke museum kereta api Ambarawa, yang menjadi judul dari penulisan ini. Di sini, kami melihat berbagai macam kereta serta sejarah yang ada didalam nya. Ketika sudah memasuki loket awal, kamis sudah disajikan dengan lorong yang sangat estetik yang panjang dan luas. Tak khayal, kami semua bergegas berfoto-foto langsung mengambil lorong tersebut. Kemudian lanjut ke tempat utama, disana terdapat berbagai sejarah mengenai tempat tersebut pada masa dahulu. Beserta dengan berbagai peralatan yang sudah dimuseumkan, dipajang disana.

Setelah selesai dari museum Kereta Api Ambarwa, kami kemudian lanjut makan siang. Kebetulan ditempat tersebut masih sepi dan ada panggung untuk bernyanyi,maka sembari makan ada teman kami yang bernanyi juga. Setelah selesai dari sana, kami kemudian beristirahat terlebih dahulu di tempat penginapan kami.

Beruntung sekali, saya dan teman yang sekamar dengan saya mendapatkan kamar yang bisa dibilang cukup luas. Kami disana beristirahat hingga pukul 4 sore untuk kembali ke danau rawa pening. Perjalanan dari penginapan ke Rawa Pening hanya membutuhkan sekitar 30 menit. Ketika kami sampai, seperti biasanya...langsung bergegas mempersiapkan peralatan untuk mengambil foto.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Di sana kami tidak hanya memfoto berbagai pemandangan, namun juga human interest yang ada seperti para nelayan disana. Namun selesai mengambil foto dari danau tersebut, ada salah satu teman kami yang mengalami kejadian mistis. Dan karena hal tersebut juga, menyita waktu kami lama untuk menunggu. Saya pribadi merasa bingung dengan apa yang terjadi dan kenapa cuma di Indonesia selalu terjadi hal mistis.

Kemudian ketika selesai dari hal tersebut, kami semua kembali ke penginapan kami sekitar pukul 7 malam sekaligus makan malam. Pasti nya lagi, karena mendapat tugas food photography kami memfoto makanan yang kami susun dengan rapi. Kemudian kami beristirahat. Dan karena kejadian mistis yang terjadi dirawa pening, tak ayal membuat beberapa teman saya ketakutan sehingga tidur seperti ikan asin meskipun ruangan nya sempit. Saya sendiri bersama-sama teman saya yang kristiani, berdoa bersama agar 2 hari kedepan dapat berjalan dengan baik. Kemudian kami beristirahat di kamar masing-masing.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Lanjut ke hari 3 yaitu hari sabtu. Kami checkout dari penginapan kami sekitar pukul 7 pagi untuk melanjutkan ke semarang. Karena ada kejadian mistis yang terjadi di rawa pening, yang awal ada ke lawing sewu kemudian tidak jadi. Melainkan langsung ke kota lama, Semarang. Ketika sampai kota lama semarang, kami langsung mempersiapkan peralatan kami dan mengambil foto yang ada. Mengunjungi gereja Blenduk yang sudah menjadi cagar budaya. Interior gereja tersebut dibangun sedemikian rupa, karena berhunbungan dengan akustik ruangan yang ada.

Kemudian kami lanjut berjalan mengitari kota lama sampai sore hari pukul 4 sore dan melanjutkan ke Masjid Agung Semarang. Meskipun saya bukan beragama muslim, tapi dapat masuk sekitar pekarangan masjid saja. Disana, banyak dari kami yang mengambil foto arsitektur dari masjid yang sangat megah tersebut.

Kami disana sampai sekitar pukul 7 malam dan berjalan ke penginapan yang tidak jauh dari alun-alun kota Semarang. Karena merupakan hari terakhir, tak jarang banyak yang menghabiskan waktu untuk berjalan-jalan sekaligus mengambil foto slow speed.

Dan pada hari minggu, kami langsung melakukan perjalanan balik setelah menginap diSemarang. Pastinya tidak lupa membeli oleh-oleh untuk keluarga dirumah. Dari perjalanan ini, saya tidak hanya mengunjungi tempat-tempat yang baru, tapi juga belajar mengenai etos sebagai broadcaster yang mesti selalu sigap dan lincah dikala jadwal yang padat. Mengelola waktu untuk tugas sembari menjaga kesehatan, merupakan pembelajaran terpenting dari kegiatan OCA ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun