Tentu sesuatu yang menguntungkan selalu menggiurkan apalagi di kalangan usia produktif. Seperti yang saya katakan sebelumnya, investasi sedang populer di kalangan anak muda mulai dari yang sedang berkuliah maupun yang baru saja merintis karirnya.Â
Trend ini muncul ditengah pandemi Covid-19 dimana untuk sebagian anak muda, banyak waktu yang dapat digunakan untuk mempelajari hal baru, salah satunya investasi.Â
Ada juga yang terjun ke dunia investasi karena merasa perlu untuk mendapatkan pendapatan tambahan (yang sebenarnya kurang tepat dalam tujuan berinvestasi) atau ada juga yang sadar akan perlunya berinvestasi dalam mempersiapkan masa depan yang lebih baik.Â
Seperti yang kita ketahui juga akhir-akhir ini banyak sekali platform-platform serta sekuritas yang menawarkan berbagai kemudahan dan promo menarik demi mendapatkan pengguna baru.Â
Branding investasi sebagai salah satu cara untuk memperkaya diri, menggapai cita-cita serta memenuhi keinginan pun dibuat seolah-olah mudah diraih dengan berinvestasi. Namun sayangnya, hal ini terkadang tidak diimbangi dengan edukasi-edukasi mendalam tentang apa itu investasi, tujuan, kelebihan serta kekurangan dari masing-masing produk yang ditawarkan.Â
Pada akhirnya, banyak orang yang berbondong-bondong untuk mengunduh berbagai aplikasi investasi untuk langsung terjun kedalamnya tanpa terlebih dahulu mendapatkan edukasi yang tepat.Â
Di kanal Youtube, banyak sekali tersedia berbagai video edukasi mengenai prinsip-prinsip dari berbagai macam produk investasi yang disediakan oleh berbagai pakar maupun content creator yang memang sudah cukup lama berkecimpung di dalam dunia investasi.Â
Ada baiknya sebelum terjun dan melakukan transaksi, sebagai pemula kita harus mulai belajar basic-basic, prinsip (fundamental) serta plus minus dari investasi yang kita inginkan.
Jika sudah memahami dasar-dasarnya, boleh dilanjutkan dengan memahami berbagai istilah dalam investasi serta mengulik berbagai kasus, studi dan analisa terdahulu dari berbagai sumber agar mendapatkan gambaran sebenarnya bagaimana investasi itu tidak selalu memberikan keuntungan namun juga dapat menyebabkan kerugian jika tidak dikelola dengan tepat.Â
Hal berikutnya adalah mulai terjun perlahan-lahan ke dalam instrumen investasi untuk meraba berbagai komponen di dalamnya dengan dana awal yang kecil (investasi dapat dimulai dengan 10 ribu rupiah). Praktik tentu diperlukan untuk merealisasikan teori yang telah dipelajari. Tetap fokus dalam koridor pembelajaran untuk jangka waktu yang cukup agar dapat mengamati kinerja dari pasar investasi itu sendiri.Â
Jangan cepat tergiur akan kehebatan investasi dalam melipat gandakan kekayaan kita dan langsung ingin terjun full dengan semua dana yang kita miliki.Â