Sumber Daya Manusia BUMN Maju

Bukan Cuma Soal Skill, Tapi Gimana Bawa Perubahan

Kamu pasti udah sering dengar soal BUMN---perusahaan yang dimiliki negara dan katanya jadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Tapi jujur aja, pernah kepikiran nggak gimana orang-orang yang kerja di sana? Apakah mereka cuma duduk manis, ngejalanin tugas, atau mereka benar-benar ngerti kalau posisi mereka tuh strategis banget?

Nah, sekarang ini, kerja di BUMN tuh nggak bisa cuma mengandalkan rutinitas. Dunia berubah cepet, dan kalau SDM-nya nggak siap, ya bakal keteteran. Jadi, apa aja sih yang sebenarnya harus dikuasai sama mereka biar nggak kalah sama tantangan zaman?

1. Nggak Gaptek, Tapi Beneran Melek Teknologi

Zaman sekarang, teknologi udah jadi bagian hidup. Di BUMN, ini bukan cuma soal bisa bikin laporan pakai Excel atau presentasi PowerPoint yang keren. SDM BUMN harus ngerti teknologi yang bisa ngeubah cara kerja mereka, kayak AI (kecerdasan buatan), IoT, atau bahkan blockchain.

Misalnya, PLN. Kalau mereka pakai teknologi IoT buat ngecek jaringan listrik secara otomatis, kan lebih efisien. Pelanggan nggak perlu laporan mati lampu lagi. Atau, Pertamina yang udah mulai main di energi terbarukan---mereka butuh SDM yang paham banget gimana teknologi ini bisa diterapin di lapangan.

2. Pemimpin yang Bisa Kasih Dampak, Bukan Cuma Duduk Nyaman

Ini penting banget. Kalau jadi pemimpin, jangan cuma andalkan jabatan. Harus bisa kasih inspirasi dan bikin tim percaya kalau visi mereka itu masuk akal. Pemimpin yang oke tuh nggak takut ambil risiko, tapi tetap tahu kapan harus main aman.

Contohnya, Garuda Indonesia dulu sempat jadi salah satu maskapai terbaik di dunia karena pemimpinnya tahu gimana bikin perusahaan tetap relevan. Sayangnya, ketika kepemimpinannya mulai nggak fokus, ya jatuh juga.

3. Punya Jiwa Hijau, Peduli Lingkungan

Kita semua tahu dunia makin panas---literally. Perubahan iklim jadi topik besar, dan BUMN harus berada di garis depan buat ngejawab isu ini. SDM di sana nggak boleh cuma paham soal produksi atau keuntungan. Mereka harus ngerti gimana caranya kerja sambil tetap peduli sama lingkungan.

Misalnya, di sektor energi, Pertamina sekarang mulai mengembangkan biofuel dan energi terbarukan. Ini langkah besar, tapi butuh SDM yang ngerti seluk-beluk teknologi hijau, sekaligus tahu cara kerja sama dengan masyarakat lokal.

4. Bisa Berpikir dan Ngomong di Level Internasional

BUMN itu nggak cuma main di pasar lokal. Mereka juga sering kerja sama sama perusahaan luar negeri. Artinya, SDM-nya harus punya wawasan global. Ini bukan cuma soal bisa ngomong bahasa Inggris, tapi ngerti budaya mereka.

Misalnya, kalau ada kerja sama dengan perusahaan Jepang, SDM-nya harus tahu kalau di sana tuh keputusan sering diambil lewat konsensus, bukan cuma satu orang aja yang memutuskan. Jadi, adaptasi itu penting banget.

5. Nggak Berhenti Belajar

Kalau mau relevan, harus mau terus belajar. Dunia berubah cepet banget, jadi nggak ada alasan buat puas sama yang udah bisa sekarang. BUMN harus kasih ruang buat karyawannya berkembang, entah itu lewat pelatihan, program sertifikasi, atau pertukaran internasional.

BUMN itu punya peran besar banget buat negara, tapi kalau SDM-nya nggak siap, ya cuma jadi "besar nama tapi kosong makna." Orang-orang yang kerja di sana harus tahu kalau posisi mereka tuh bukan cuma kerja buat gaji, tapi buat bawa perubahan nyata.

Jadi, buat kamu yang mungkin punya mimpi kerja di BUMN, siapin diri dari sekarang. Bukan cuma buat jadi karyawan, tapi jadi orang yang benar-benar punya dampak besar.