Misalnya, di sektor energi, Pertamina sekarang mulai mengembangkan biofuel dan energi terbarukan. Ini langkah besar, tapi butuh SDM yang ngerti seluk-beluk teknologi hijau, sekaligus tahu cara kerja sama dengan masyarakat lokal.
4. Bisa Berpikir dan Ngomong di Level Internasional
BUMN itu nggak cuma main di pasar lokal. Mereka juga sering kerja sama sama perusahaan luar negeri. Artinya, SDM-nya harus punya wawasan global. Ini bukan cuma soal bisa ngomong bahasa Inggris, tapi ngerti budaya mereka.
Misalnya, kalau ada kerja sama dengan perusahaan Jepang, SDM-nya harus tahu kalau di sana tuh keputusan sering diambil lewat konsensus, bukan cuma satu orang aja yang memutuskan. Jadi, adaptasi itu penting banget.
5. Nggak Berhenti Belajar
Kalau mau relevan, harus mau terus belajar. Dunia berubah cepet banget, jadi nggak ada alasan buat puas sama yang udah bisa sekarang. BUMN harus kasih ruang buat karyawannya berkembang, entah itu lewat pelatihan, program sertifikasi, atau pertukaran internasional.
BUMN itu punya peran besar banget buat negara, tapi kalau SDM-nya nggak siap, ya cuma jadi "besar nama tapi kosong makna." Orang-orang yang kerja di sana harus tahu kalau posisi mereka tuh bukan cuma kerja buat gaji, tapi buat bawa perubahan nyata.
Jadi, buat kamu yang mungkin punya mimpi kerja di BUMN, siapin diri dari sekarang. Bukan cuma buat jadi karyawan, tapi jadi orang yang benar-benar punya dampak besar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H