Mohon tunggu...
Gaya Hidup Pilihan

Naik Kendaraan Umum? Kenapa Tidak?

26 Maret 2016   16:03 Diperbarui: 26 Maret 2016   19:39 612
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nah, baru-baru ini juga sedang dijalankan proyek pembangunan Mass Rapid Transit, yaitu subway dan monorel, yang lebih dikenal sebagai MRT. Sebenarnya wacana untuk membangun infrastruktur berbasis rel ini sudah hadir sejak tahun 1987. Setelah dua kali kandas, megaproyek ini baru dapat dilaksanakan sejak pertengahan tahun 2013 dengan bantuan dana yang diberikan oleh Japan International Cooperation Agency (JICA).

MRT Ini diperkirakan akan mulai beroperasi pada pertengahan tahun 2017. Menarik bukan? Nantinya, pengguna dapat mengakses moda transportasi ini dengan kendaraan-kendaraan umum lainnya (transit). Dengan adanya pengintegrasian berbagai moda transportasi seperti busway di stasiun MRT, kita semua akan merasa lebih nyaman dan lebih praktis menggunakan angkutan umum massal ketimbang kendaraan pribadi.

Masih berkeliaran menggunakan kendaraan pribadi? Sudah gak jaman kali. Ayo beralih ke transportasi umum! Kalian pasti merindukan Jakarta agar bisa seperti negara-negara di Eropa. Jangan khawatir, karena perubahan tersebut sudah ada di depan mata kita. Apa kalian mau Jakarta diinjak-injak karena menyandang status paling macet di dunia? Saya yakin, tidak. Masalah kemacetan adalah masalah kemauan diri sendiri untuk beralih ke transportasi umum. Ingat, ini bukan untuk kita saja, gerakan kita adalah untuk kelanjutan bumi kita juga. Ayo buka lembaran hidup baru, yang lebih hijau dan pastinya bisa mengurangi angka kemacetan di Ibukota. Naik kendaraan umum? Kenapa tidak?

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun