Mohon tunggu...
Michael Larico
Michael Larico Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

hobi berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Haruskah Budaya dan Agama Berjalan Beriringan?

8 November 2022   19:35 Diperbarui: 8 November 2022   19:38 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar : https://www.republika.co.id/

Banyak orang saat ini menilai budaya seharusnya tak bisa lagi disatukan dengan agama, karena menurut mereka itu merupakan dua hal yang berbeda. Menurut mereka  budaya saat ini erat kaitannya dengan hal mistis dan bersifat gaib, karna memang pada zaman dahulu nenek moyang kita selalu mengaitkan budaya dengan sesuatu hal yang mistis. 

Dan agama merupakan sebuah ajaran yang berasal dari Tuhan itu sendiri, dan sudah pasti memiliki ajaran yang baik dan benar dan tidak ada kaitannya dengan hal gaib atau mistis. Maka dari itu banyak saat ini budaya yang terlupakan dan ditinggalkan oleh beberapa orang, dan orang-orang tersebut lebih memilih untuk percaya terhadap agama daripada budaya itu sendiri. Menurut kalian apakah budaya dan agama bisa berjalan beriringan?

DAFTAR PUSTAKA

Samovar, L. A., Porter, R. E., McDaniel, E. R., & Roy, C. S. (2017). Communication between cultures. Cengage Learning

Tokoh Agama dan Budaya Petanesia Sampaikan Pesan Damai. (2022, August 7). Republika. Retrieved November 8, 2022, from https://www.republika.co.id/berita/rg7jtg318/tokoh-agama-dan-budaya-petanesia-sampaikan-pesan-damai 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun