Coba kembali hayati cara kita berdoa, mungkin kita berdoa hanya sebagai bagian dari formalitas hidup beragama. Lebih dari itu doa adalah sarana kita menemukan Allah dan melihat Jalan yang Allah berikan sesuai dengan UAP 1.Â
Ayat ini: 1Kor 2:12
"Kita tidak menerima roh dunia, tetapi roh yang berasal dari Allah, supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita."
Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat Korintus mengingatkan bahwa roh dunia itu berasal dari Allah apa maksudnya? Saya dapat menyederhanakan segala sesuatu yang ada didunia ini akan menunjuk kepada Allah itu sendiri, maka Paulus diakhir ayatnya mengatakan "supaya kita tahu, apa yang dikaruniakan Allah kepada kita"
Doa penutup:
Tak ada yang lebih praktisÂ
dalam menemukan Tuhan selain melalui jatuh cinta, kepada Sang Mahakasih secara mutlak dan habis-habisan.Â
Apapun yang kamu cintai, yang sangat menyita pikiranmu, akan berdampak pada segala hal.
Itu akan menentukan apa yang membangunkanmu di kala pagi, yang kamu lakukan di kala malam, bagaimana kamu menghabiskan akhir pekan, apa yang kamu baca, siapa yang kamu kenal, apa yang menyesakkan hatimu, dan apa yang membuat kamu terkagum gembira dan bersyukur.
maka, Jatuh cintalah, tinggalah dalam cinta,
karena itu yang menentukan segala-galanya.
Amin. Â Pedro Arrupe, SJ (mantan jendral Yesuit)