Pada Kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Dasar dasar dalam perencanaan serta Strategi Pengelolaan didalam Perusahaan
The Foundation Of PlanningÂ
Apa Itu Perencanaan ?Â
- Definisi: tujuan atau sasaran organisasi.
- Penetapan strategi keseluruhan dan mengembangkan hierarki (struktur) yang komprehensif untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan kegiatan.
- Berkaitan dengan tujuan (Apa yang harus dilakukan) serta sarana (Bagaimana hal itu harus dilakukan).
Perencanaan di bagi 2:
- Perencanaan Formal
- Perencanaan Informal
Mengapa Manajer Membuat Rencana ?Â
- Memberikan arahan kepada manajer dan nonmanajer.
- Mengurangi ketidakpastian, mengantisipasi perubahan, mempertimbangkan dampak perubahan, dan mengembangkan respons yang tepat.
- Meminimalkan pemborosan dan redundansi.
- Menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam pengendalian.
Tipe Perencanaan :Â
- Jenis -> Strategis , operasional
- Jangka Waktu -> Jangka Panjang, Jangka Pendek
- Kekhususan -> Terarah, Spesifik
- Frekuensi Penggunaan -> Sekali Pakai, Tetap
Â
JenisÂ
Rencana Strategis
* Diterapkan pada seluruh organisasi.
* Memposisikan organisasi dalam kaitannya dengan lingkungan.
* Berkembang dari misi organisasi.
* Jangka panjang (5 tahun atau lebih).
* Cakupan luas.
* Merumuskan tujuan.
Â
Rencana Operasional
* Merinci cara mencapai tujuan keseluruhan.
* Jangka pendek (kurang dari 1 tahun).
* Cakupan sempit.
* Mengasumsikan adanya tujuan.
* Menawarkan cara untuk mencapai tujuan
Â
Â
Jangka WaktuÂ
Â
Rencana Jangka Pendek
* Kurang dari satu tahun.
* Fokus pada tujuan yang dapat dicapai dalam waktu singkat.
* Contoh: Meningkatkan penjualan produk X dalam 3 bulan.
Rencana Jangka Panjang
* Lebih dari lima tahun.
* Fokus pada tujuan strategis dan visioner.
* Contoh: Membangun pabrik baru dalam 10 tahun.
KekhususanÂ
Â
Rencana Spesifik
* Memiliki tujuan yang jelas dan terukur.
* Memberikan arahan yang presisi.
* Kelemahan: Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.
* Contoh: Meningkatkan penjualan produk Y di wilayah A sebesar 10%.
Rencana Terarah
* Memiliki tujuan yang lebih umum dan fleksibel.
* Memberikan panduan dan kerangka kerja.
* Keuntungan: Lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.
* Contoh: Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.
Frekuensi PenggunaanÂ
Â
Rencana Sekali Pakai:
* Dirancang untuk situasi unik dan tidak berulang.
* Digunakan untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan spesifik.
* Contoh: Merencanakan acara peluncuran produk baru.
Rencana Tetap:
* Digunakan untuk aktivitas yang berulang kali.
* Memberikan panduan dan konsistensi dalam proses.
* Contoh: Kebijakan pengembalian barang.
Faktor Kontigensi didalam perencanaanÂ
- Struktur Organisasi
- Tingkat kepastian lingkungan
- Jangka waktu komitmen di masa depan
Struktur OrganisasiÂ
- Strategic planning
- Operational Planning
- Top Executives
- Middle Level Managers
- First Level Managers
Â
Tingkat Ketidakpastian LingkunganÂ
Semakin Tinggi Ketidakpastian ingkungan maka perencanaan yang lebih efisien dan efektif untuk digunakan adalah rencana terarah disbanding rencana spesifik
Jangka Waktu komitmen di masa depanÂ
Rencana yang dibuat untuk jangka waktu yang terlalu lama atau jangka waktu yang terlalu pendek tidak akan efisien
Â
OBJECTIVES IN PLANNING CONTEXT
WHAT IS OBJECTIVES?
"Goals" yang merujuk pada hasil yang diinginkan oleh suatu individu, kelompok. ataupun organisasi.
WHAT IS THE PURPOSE/ Tujuan ?
* Decision making
* Measurable Criteria
* To formulate strategies and tactics
Stated ObjectivesÂ
Pernyataan resmi tentang apa yang ingin diyakini oleh organisasi
Real ObjectivesÂ
Perlu diperhatikan dari Tindakan nyata yang dilakukan oleh suatu organisasi
Traditional Objective Setting
Manajemen puncak menetapkan target untuk berbagai tingkat dalam organisasi dan dilakukan evaluasi di akhir tahun.
CEO sebuah perusahaan teknologi menetapkan tujuan untuk mencapai pangsa pasar tertentu dalam waktu satu tahun dan menyampaikan target tersebut kepada kepala departemen pengembangan produk dan kepala departemen pemasaran.
Management by Objectives (MBO)
* Alternatif dari Traditional Objective Setting.
* MBO menggunakan tujuan sebagai motivasi.
* Sasaran kinerja ditentukan bersama oleh bawahan dan atasan, kemudian dievaluasi secara berkala, dan pemberian penghargaan didasarkan pada kemajuan menuju sasaran tersebut.
Program Check In di ADOBE
* Karyawan dan manajer bertemu setiap tahun untuk menetapkan tujuan.
* Setiap dua bulan membahas tentang kemajuan.
* Di akhir tahun, dilakukan evaluasi dengan sesi "reward check-in
Meskipun Partisipasi dalam penetapan Tujuan Belum sepenuhnya Terbukti Hal ini tetap memberikan dorongan positif terhadap menetapkan tujuan yang lebih ambisius
Environmental Scanning
Penyaringan jumlah informasi yang besar untuk mendeteksi tren yang muncul dan membuat serangkaian skenario.
Environment dibagi dua, yaitu:
* General Environment
* Specific Environment
Competitive Intelligence
Pengumpulan informasi tentang pesaing yang memungkinkan manajer untuk memprediksi tindakan pesaing daripada hanya bereaksi terhadap mereka.
Contoh Nyata Competitive Inteligence adalah Maskapai Penerbangan
Virtual Reality (VR)Â
Pengalaman Tigas Dimensi, Interaktif ,yang dihasilkan computer yang terjadi dalam lingkungan simulasi
Strategi Pengelolaan Didalam PerusahaanÂ
Definisi StrategiÂ
Rencana tentang bagaimana organisasi akan melakukan apa pun yang menjadi bisnisnya, tindakan, aksi dan proses perusahaan dalam mendukung aktivitas bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.
Manajemen Strategi
Proses merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya
Mengapa manajemen strategi penting ?
* Dapat membuat perbedaan dalam seberapa baik kinerja organisasi
* Untuk memeriksa faktor-faktor yang relevan dan memutuskan tindakan apa yang harus diambil
* Dapat membantu menghadapi berbagai organisasi yang bersifat kompleks dan beragam
Strategic Management Process
- Mengidentifikasi Misi, Sasaran, dan Strategi Organisasi Saat Ini
- Melakukan Analisis Eksternal
- Melakukan Analisis Internal
- Merumuskan Strategi
- Menerapkan Strategi
- Mengevaluasi Hasil
CORPORATE STRATEGY
Strategi yang menentukan bisnis apa yang akan dijalankan atau ingin dijalani oleh suatu perusahaan dan apa yang ingin dilakukannya dengan bisnis tersebut.
Tipe -- Tipe Strategi KorporateÂ
- Growth
- Stability
- Renewal
BAGAIMANA STRATEGY PERUSAHAAN DIKELOLA?
Ketika corporate strategy suatu organisasi mencakup sejumlah bisnis, manajer dapat mengelola kumpulan bisnis ini dengan menggunakan alat yang disebut matriks portofolio korporat. Matriks portofolio pertama-matriks BCG.
Empat kategori dalam Matriks BCG (Boston Consulting Group):
- Stars
- Cash Cows
- Question Marks
- Dogs
Competitive Strategy
Cara sebuah bisnis bersaing dengan kompetitor dalam bidang bisnis yang sama
Strategic Business Unit
Bagian dari sebuah bisnis yang memiliki banyak diversifikasi produk yang independen dan memiliki competitive strategy tersendiri
Peran Competitive Strategy:Â
- Mengetahui karakteristik pada perusahaan/bisnis yang tidak dimiliki oleh kompetitor
- Keunggulan bisnis bisa berasal dari kompetensi dasar yang bisa dilakukan oleh bisnis namun kompetitor tidak memiliki kompetensi yang sama
- Keunggulan kompetitif juga bisa dari sumber daya/ aset yang dimiliki oleh bisnis namun tidak dimiliki oleh competitor
Â
Mempertahankan Keunggulan kompetitifÂ
STEP 01
Menganalisis Kemampuan Bisnis dan Pasar
* Analisis SWOT
Five Forces Model
1. Ancaman kompetitor baru
2. Ancaman barang subtitusi/pengganti
3. Kemampuan penawaran konsumen
4. Kemampuan penawaran supplier
5. Kondisi kompetitor saat ini
Step 2
Menentukan Strategi Kompetitif
* Cost Leadership Strategy
* Differentiation Strategy
* Focus Strategy
Hal yang perlu dihindari
"Stuck in The Middle"
Â
Step 03
Macam-macam Strategi Diferensiasi/diversifikasi sebagai keunggulan kompetitif
* Quality (Kualitas Produk)
* Inovasi
* Customer Service
*Mass Customization
*Media Sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H