Mohon tunggu...
Michael Gunawan
Michael Gunawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Atma Jaya

Seorang Mahasiswa Universitas Atma Jaya yang suka dengan bidang Finance

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perencanaan Pada Tingkat Perusahaan dan Strategi Manajemen Didalam Perusahaan untuk Mengelola Perusahaan

11 April 2024   00:21 Diperbarui: 11 April 2024   00:35 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada Kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai Dasar dasar dalam perencanaan serta Strategi Pengelolaan didalam Perusahaan

The Foundation Of Planning 

Apa Itu Perencanaan ? 

  • Definisi: tujuan atau sasaran organisasi.
  • Penetapan strategi keseluruhan dan mengembangkan hierarki (struktur) yang komprehensif untuk mengintegrasikan dan mengoordinasikan kegiatan.
  • Berkaitan dengan tujuan (Apa yang harus dilakukan) serta sarana (Bagaimana hal itu harus dilakukan).

Perencanaan di bagi 2:

  • Perencanaan Formal
  • Perencanaan Informal

Mengapa Manajer Membuat Rencana ? 

  • Memberikan arahan kepada manajer dan nonmanajer.
  • Mengurangi ketidakpastian, mengantisipasi perubahan, mempertimbangkan dampak perubahan, dan mengembangkan respons yang tepat.
  • Meminimalkan pemborosan dan redundansi.
  • Menetapkan tujuan atau standar yang digunakan dalam pengendalian.

Tipe Perencanaan : 

  • Jenis -> Strategis , operasional
  • Jangka Waktu -> Jangka Panjang, Jangka Pendek
  • Kekhususan -> Terarah, Spesifik
  • Frekuensi Penggunaan -> Sekali Pakai, Tetap

 

Jenis 

Rencana Strategis

* Diterapkan pada seluruh organisasi.

* Memposisikan organisasi dalam kaitannya dengan lingkungan.

* Berkembang dari misi organisasi.

* Jangka panjang (5 tahun atau lebih).

* Cakupan luas.

* Merumuskan tujuan.

 

Rencana Operasional

* Merinci cara mencapai tujuan keseluruhan.

* Jangka pendek (kurang dari 1 tahun).

* Cakupan sempit.

* Mengasumsikan adanya tujuan.

* Menawarkan cara untuk mencapai tujuan

 

 

Jangka Waktu 

 

Rencana Jangka Pendek

* Kurang dari satu tahun.

* Fokus pada tujuan yang dapat dicapai dalam waktu singkat.

* Contoh: Meningkatkan penjualan produk X dalam 3 bulan.

Rencana Jangka Panjang

* Lebih dari lima tahun.

* Fokus pada tujuan strategis dan visioner.

* Contoh: Membangun pabrik baru dalam 10 tahun.

Kekhususan 

 

Rencana Spesifik

* Memiliki tujuan yang jelas dan terukur.

* Memberikan arahan yang presisi.

* Kelemahan: Kurang fleksibel dalam menghadapi perubahan.

* Contoh: Meningkatkan penjualan produk Y di wilayah A sebesar 10%.

Rencana Terarah

* Memiliki tujuan yang lebih umum dan fleksibel.

* Memberikan panduan dan kerangka kerja.

* Keuntungan: Lebih mudah beradaptasi dengan perubahan.

* Contoh: Meningkatkan kualitas layanan pelanggan.

Frekuensi Penggunaan 

 

Rencana Sekali Pakai:

* Dirancang untuk situasi unik dan tidak berulang.

* Digunakan untuk menyelesaikan masalah atau mencapai tujuan spesifik.

* Contoh: Merencanakan acara peluncuran produk baru.

Rencana Tetap:

* Digunakan untuk aktivitas yang berulang kali.

* Memberikan panduan dan konsistensi dalam proses.

* Contoh: Kebijakan pengembalian barang.

Faktor Kontigensi didalam perencanaan 

  • Struktur Organisasi
  • Tingkat kepastian lingkungan
  • Jangka waktu komitmen di masa depan

Struktur Organisasi 

  • Strategic planning
  • Operational Planning
  • Top Executives
  • Middle Level Managers
  • First Level Managers

 

Tingkat Ketidakpastian Lingkungan 

Semakin Tinggi Ketidakpastian ingkungan maka perencanaan yang lebih efisien dan efektif untuk digunakan adalah rencana terarah disbanding rencana spesifik

Jangka Waktu komitmen di masa depan 

Rencana yang dibuat untuk jangka waktu yang terlalu lama atau jangka waktu yang terlalu pendek tidak akan efisien

 

OBJECTIVES IN PLANNING CONTEXT

WHAT IS OBJECTIVES?

"Goals" yang merujuk pada hasil yang diinginkan oleh suatu individu, kelompok. ataupun organisasi.

WHAT IS THE PURPOSE/ Tujuan ?

* Decision making

* Measurable Criteria

* To formulate strategies and tactics

Stated Objectives 

Pernyataan resmi tentang apa yang ingin diyakini oleh organisasi

Real Objectives 

Perlu diperhatikan dari Tindakan nyata yang dilakukan oleh suatu organisasi

Traditional Objective Setting

Manajemen puncak menetapkan target untuk berbagai tingkat dalam organisasi dan dilakukan evaluasi di akhir tahun.

CEO sebuah perusahaan teknologi menetapkan tujuan untuk mencapai pangsa pasar tertentu dalam waktu satu tahun dan menyampaikan target tersebut kepada kepala departemen pengembangan produk dan kepala departemen pemasaran.

Management by Objectives (MBO)

* Alternatif dari Traditional Objective Setting.

* MBO menggunakan tujuan sebagai motivasi.

* Sasaran kinerja ditentukan bersama oleh bawahan dan atasan, kemudian dievaluasi secara berkala, dan pemberian penghargaan didasarkan pada kemajuan menuju sasaran tersebut.

Program Check In di ADOBE

* Karyawan dan manajer bertemu setiap tahun untuk menetapkan tujuan.

* Setiap dua bulan membahas tentang kemajuan.

* Di akhir tahun, dilakukan evaluasi dengan sesi "reward check-in

Meskipun Partisipasi dalam penetapan Tujuan Belum sepenuhnya Terbukti Hal ini tetap memberikan dorongan positif terhadap menetapkan tujuan yang lebih ambisius

Environmental Scanning

Penyaringan jumlah informasi yang besar untuk mendeteksi tren yang muncul dan membuat serangkaian skenario.

Environment dibagi dua, yaitu:

* General Environment

* Specific Environment

Competitive Intelligence

Pengumpulan informasi tentang pesaing yang memungkinkan manajer untuk memprediksi tindakan pesaing daripada hanya bereaksi terhadap mereka.

Contoh Nyata Competitive Inteligence adalah Maskapai Penerbangan

Virtual Reality (VR) 

Pengalaman Tigas Dimensi, Interaktif ,yang dihasilkan computer yang terjadi dalam lingkungan simulasi

Strategi Pengelolaan Didalam Perusahaan 

Definisi Strategi 

Rencana tentang bagaimana organisasi akan melakukan apa pun yang menjadi bisnisnya, tindakan, aksi dan proses perusahaan dalam mendukung aktivitas bisnisnya sehingga mendapatkan keuntungan.

Manajemen Strategi

Proses merencanakan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan yang memungkinkan sebuah organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjangnya

Mengapa manajemen strategi penting ?

* Dapat membuat perbedaan dalam seberapa baik kinerja organisasi

* Untuk memeriksa faktor-faktor yang relevan dan memutuskan tindakan apa yang harus diambil

* Dapat membantu menghadapi berbagai organisasi yang bersifat kompleks dan beragam

Strategic Management Process

  • Mengidentifikasi Misi, Sasaran, dan Strategi Organisasi Saat Ini
  • Melakukan Analisis Eksternal
  • Melakukan Analisis Internal
  • Merumuskan Strategi
  • Menerapkan Strategi
  • Mengevaluasi Hasil

CORPORATE STRATEGY

Strategi yang menentukan bisnis apa yang akan dijalankan atau ingin dijalani oleh suatu perusahaan dan apa yang ingin dilakukannya dengan bisnis tersebut.

Tipe -- Tipe Strategi Korporate 

  • Growth
  • Stability
  • Renewal

BAGAIMANA STRATEGY PERUSAHAAN DIKELOLA?

Ketika corporate strategy suatu organisasi mencakup sejumlah bisnis, manajer dapat mengelola kumpulan bisnis ini dengan menggunakan alat yang disebut matriks portofolio korporat. Matriks portofolio pertama-matriks BCG.

Empat kategori dalam Matriks BCG (Boston Consulting Group):

  • Stars
  • Cash Cows
  • Question Marks
  • Dogs

Competitive Strategy

Cara sebuah bisnis bersaing dengan kompetitor dalam bidang bisnis yang sama

Strategic Business Unit

Bagian dari sebuah bisnis yang memiliki banyak diversifikasi produk yang independen dan memiliki competitive strategy tersendiri

Peran Competitive Strategy: 

  • Mengetahui karakteristik pada perusahaan/bisnis yang tidak dimiliki oleh kompetitor
  • Keunggulan bisnis bisa berasal dari kompetensi dasar yang bisa dilakukan oleh bisnis namun kompetitor tidak memiliki kompetensi yang sama
  • Keunggulan kompetitif juga bisa dari sumber daya/ aset yang dimiliki oleh bisnis namun tidak dimiliki oleh competitor

 

Mempertahankan Keunggulan kompetitif 

STEP 01

Menganalisis Kemampuan Bisnis dan Pasar

* Analisis SWOT

Five Forces Model

1. Ancaman kompetitor baru

2. Ancaman barang subtitusi/pengganti

3. Kemampuan penawaran konsumen

4. Kemampuan penawaran supplier

5. Kondisi kompetitor saat ini

Step 2

Menentukan Strategi Kompetitif

* Cost Leadership Strategy

* Differentiation Strategy

* Focus Strategy

Hal yang perlu dihindari

"Stuck in The Middle"

 

Step 03

Macam-macam Strategi Diferensiasi/diversifikasi sebagai keunggulan kompetitif

* Quality (Kualitas Produk)

* Inovasi

* Customer Service

*Mass Customization

*Media Sosial

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun