Mohon tunggu...
Michael JuliusFigun
Michael JuliusFigun Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Universtitas Atma Jaya

Michael Julius Figun

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film "A Quiet Place" (2018), Diam-Diam Menghanyutkan

20 Oktober 2020   00:48 Diperbarui: 20 Oktober 2020   01:04 339
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster A Quiet Place / Doc. movieden.net 

Terakhir adalah pada segi alur cerita yang menceritakan AMerika Serikat Pasca kiamat dan terdapat beberapa mahluk yang mampu mengahncurkan, membunuh manusia yang ada di bumi.

  • C. Paradigma

lenteratoday.com
lenteratoday.com

Paradigma dalam film sendiri disini digunakan untuk melihat pesan yang disampaikan dalm sebuah film. Paradigma yang dapat digunakan disini adlah paradigma kritis. Mengapa? Film ini mencoba untuk memberikan suatu hal yang baru serta memulai gebrakan baru dalam industri film dengan menggunakan pemeran Disabilitas sesungguhnya hingga scene film yang 80% tanpa suara. 

Paradigma kritis disini mencoba melihat represntasi disabilitas pada film ini. Representasi tersebut coba ditonjolkan melalui adegan tanpa suara dan diganti dengan bahasa yang lebih sederhana. Maksudnya adalah bahasa tubuh, latar dari cerita tersebut, dan berbagai penggambaran yang dapat membantuk kaum disabilitas menikmati film ini. 

Hal ini juga memberikan tamparan bagi masyarakat khususnya pada orang-orang yang ada dalam industir film saat ini, dimana mereka seolah-olah menutup mata bahwa film-film yang ada saat ini tidak ramah oleh kaum disabilitas.

  • D. Konsumsi

Pada artikel ini, konsumsi menjadi sorotan utama dikarenaka ada aritkel lain yang telah memahas bagian produksi dari film ini.

Segi konsumsi disini adalah apresiasi yang amat tinggi dari masyarakat yang telah menonton film ini. Film ini membuktikan bahwa  mereka dapat meraup keuntungan 340,9 Juta USD. 

Konsumsi juga dapat dilihat dengan cara 5w+1H. Mulai dari Who yang dimana hal ini terkait umur dan gender.FIlm ini disasar pada umur 13 Tahun ke atas dan gender tidak mempunyai batasan.

Selanjutnya, Where yang dimana film ini dapat dinikmati di platform siaran film seperti Netflix. Selain itu film ini juga terdapat di bioskop terdekat di tahun 2018 seperti XXI dan 21 Cinema.

Berikutnya, When ketika kita berbicara kapan dapat menikmati film ini tentunya mancangkup waktu. Di tahun 2018 sendiri film ini terjadwalkan dengan baik di Bioskop yang ada dan juga sekarang kita dapat menikmatinya setiap saat.

Why, dalam segi konsumsi disini lebih mengarah pada bagian kenapa harus film ini yang ditonton? atau Kenapa film ini menjadi rekomendasi? Film ini menyediakan konsep baru dalam penyajian film horror ketika film in banyak unsur diam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun