Saat ini banyak anak-anak bangsa Indonesia mulai mengadopsi adat maupun budaya bangsa lain. Padahal mereka lupa bahwa bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih terhormat dari sisi adat dan budaya dibandingkan bangsa-bangsa lainnya yang ada di dunia. Dan kemajemukan atau kekayaan akan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia itu dipersatukan oleh Pancasila. Itulah yang harus diingat oleh seluruh rakyat Indonesia.
" fondasi suatu bangsa adalah adat istiadat dan budayanya. Tanpa dua hal itu, maka sebuah negara akan runtuh, bahkan sebuah bangsa akan punah. Itulah mengapa ada filosofi ekstrem dari para penghancur dunia bahwa untuk menghancurkan suatu bangsa maka hancurkanlah budayanya," pungkas Bunda.
Bunda serta beberapa elemen pemuka adat dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tahun 2016 di Museum Kebangkitan Nasional juga mengusulkan agar diaktifkannya kembali pendidikan-pendidikan atau penataran-penataran Pancasila dan P4 yang dulu pernah berjalan lancar di Indonesia.
Dengan adanya penataran maupun pendidikan Pancasila maka seluruh rakyat akan selalu tersadar dan ingat, bahwa bangsa Indonesia terlalu besar dan terlalu mulia untuk dibiarkan hancur ditangan para pengadu domba. Baik dari para pengadu domba yang berasal dari bangsa sendiri, terlebih lagi para pengadu domba dari luar bangsa Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H