Mohon tunggu...
Michael CDN
Michael CDN Mohon Tunggu... -

" Kamu ada karena kami ada, Kamu berkuasa karena kami memberikan kekuasaan itu kepada kamu "

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kembali Kepada Pancasila untuk Hindari Disintegrasi Bangsa

1 November 2016   01:53 Diperbarui: 1 November 2016   03:09 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratu Tanah Rata Kokoda Hj. Dr. Rustuty Rumagesan, MBA (Bunda), Ketua Forum Silaturahmi Keraton Se-Nusantara atau disingkat FSKN wilayah Papua barat (michael cdn)

Saat ini banyak anak-anak bangsa Indonesia mulai mengadopsi adat maupun budaya bangsa lain. Padahal mereka lupa bahwa bangsa Indonesia lebih kaya dan lebih terhormat dari sisi adat dan budaya dibandingkan bangsa-bangsa lainnya yang ada di dunia. Dan kemajemukan atau kekayaan akan budaya dan adat istiadat bangsa Indonesia itu dipersatukan oleh Pancasila. Itulah yang harus diingat oleh seluruh rakyat Indonesia.

" fondasi suatu bangsa adalah adat istiadat dan budayanya. Tanpa dua hal itu, maka sebuah negara akan runtuh, bahkan sebuah bangsa akan punah. Itulah mengapa ada filosofi ekstrem dari para penghancur dunia bahwa untuk menghancurkan suatu bangsa maka hancurkanlah budayanya," pungkas Bunda.

Bunda serta beberapa elemen pemuka adat dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-88 tahun 2016 di Museum Kebangkitan Nasional juga mengusulkan agar diaktifkannya kembali pendidikan-pendidikan atau penataran-penataran Pancasila dan P4 yang dulu pernah berjalan lancar di Indonesia.

Dengan adanya penataran maupun pendidikan Pancasila maka seluruh rakyat akan selalu tersadar dan ingat, bahwa bangsa Indonesia terlalu besar dan terlalu mulia untuk dibiarkan hancur ditangan para pengadu domba. Baik dari para pengadu domba yang berasal dari bangsa sendiri, terlebih lagi para pengadu domba dari luar bangsa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun