Petinju kelas berat memiliki pukulan yang  kuat, terbukti dengan gaya pukul yang lebih besar dibandingkan kelas menengah. Akan tetapi, kelas berat cenderung memiliki kandungan laktat yang lebih tinggi dan batas laktat yang rendah. Sehingga, diduga petinju kelas berat lebih cepat lelah dibandingkan kelas ringan ketika bertanding dan latihan. Â
 Petinju kelas ringan cenderung menggunakan kelincahan dan strategi. Berbeda dengan petinju kelas ringan, petinju kelas berat cenderung menggunakan power dan strength.
Saran
Bagi petinju yang ingin menantang petinju dari divisi lainnya, Ia perlu menaikkan atau menurunkan berat badannya sehingga memiliki kemampuan yang sama.Â
Limitasi
Jujur, saya mencari jurnal-jurnal tersebut berhubungan dengan atlet, terdapat banyak variasi data mulai dari VO2max yang didapat, impact force karena metode pengukuran VO2max yang berbeda, intensitas latihan bagi petinju, serta diduga perbedaan pengalaman tanding atlet.
 Selain itu, di jurnal-jurnal yang saya temui,  memiliki limitasi dalam penelitiannya, sehingga diperlukan lebih banyak data untuk membahas hal ini.Â
Kalau menurutmu, bagaimana? Apakah adil bila petinju bertarung antar kelas?Â
 Semoga bermanfaat.
Oleh: Michael Adrian Iskandar, M.T.P.Â
daftar pustaka