Minuman elektrolit dengan golongan karbohidrat tinggi bisa diberikan pada atlet tinju, ketika latihan lebih dari satu jam berkadar enam hingga delapan persen. Namun, bila durasi latihan sebentar maka,perlu menggunakan minuman elektrolik dengan golongan karbohidrat berkadar rendah yaitu kurang dari 2,5 %. (Anonim, 2023)
Adanya cairan yang diasup bisa saja membuat ketidaknyamanan pada sistem gastroinstentinal pada atlet sehingga asupan air perlu dibatasi (Garth & Burke, 2013). Oleh karena itu, Tyagi (2020) seorang ahli gizi membuat dan merekomendasikan suatu prosedur / guideline asupan air pada petinju untuk meminumnya secara perlahan. Â
Sebelum beraktivitas, petinju dapat diberikan air putih dingin kemudian air elektrolit mengandung gula dan jus buah encer dengan jumlah tertentu. Saat aktivitas, petinju dapat memanfaatkan air minum dingin, jus buah encer, dan minuman glukosa berelektrolit.Â
Setelah aktivitas, petinju dapat mengonsumsi air putih dan minuman glukosa berelektrolit. Selain itu, Â 30 menit pertama sebelum acara dimulai, kebutuhan cairan ini bisa digantikan dengan makanan dengan karbohidrat yang berat seperti pisang, yoghurt, Â lalu dua jam berikutnya diperbolehkan mengonsumsi air sebanyak dua hingga tiga cup.Â
Ramdhan & Rismayanti (2016) tidak merekomendasikan minuman-minuman yang memiliki sifat diuretik, seperti teh dan kopi karena berpotensi memicu dehidrasi di dalam tubuh melalui urin sehingga minuman tersebut perlu dikurangi sebelum bertanding.Â
Kesimpulan
Cairan di dalam tubuh atlet ialah hal yang penting dan perlu tercukupi, karena dapat meningkatkan fokus dan performa atlet selama latihan dan bertanding.Â
Tinju merupakan olahraga yang berfokus pada berat badan. Jumlah cairan yang ada di dalam tubuh atlet tinju berpengaruh pada berat badan atlet saat  penimbangan sehingga dilakukan banyak cara untuk mengurangi cairan.Â
Namun, dehidrasi yang berlebih juga dapat menyebabkan rasa haus dan terganggunya sistem-sistem di dalam tubuh. Â Oleh karena itu, disarankan untuk atlet tinju dalam mencukupi kebutuhan cairan dengan mengasup beberapa minuman secara bertahap, mulai dari air putih dingin, jus buah encer, susu rendah lemak dan minuman elektrolit mengandung karbohidrat. Â Minuman seperti kopi dan teh perlu dikurangi sebelum bertanding karena sifatnya yang diuretik.Â