Klorofil merupakan pigmen hijau yang dapat ditemukan di sebagian besar tanaman berwarna hijau (nan, 2011). Klorofil terbukti memiliki banyak manfaat yaitu detoksifikasi hati, membersihkan usus, serta menghilangkan bau badan. Mishra (2011) berpendapat bahwa klorofil dapat membantu dalam penyembuhan luka. Suparmi (2016) membuktikan kandungan klorofil dalam daun katuk  memiliki aktivitas antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kadar Hemoglobin dan Feritrin dalam mencit betina yang diberikan sodium nitrat. Sodium nitrat berfungsi membuat mencit betina tersebut mengalami anemia.Â
Kesimpulan dari tulisan ini yaitu pigmen warna di dalam makanan memiliki kandungan fungsional. Mari kita mengonsumsi buah-buahan dan sayuran yang bervariasi dari segi warna dan jenis sayur serta buah, supaya kesehatan kita dapat tetap terjaga.Â
Semangat menyongsong hari yang baru, teman!Â
Daftar Pustaka
Affat, S. (2021). Classifications, Advantages, Disadvantages, Toxicity Effects of Natural and Synthetic Dyes: A review. 8. 130-135.
Elvira-Torales, L. I., Garca-Alonso, J., & Periago-Castn, M. J. (2019). Nutritional importance of carotenoids and their effect on liver health: A review. Antioxidants, 8(7), 229.
Horbowicz, M., Kosson, R., Grzesiuk, A., & Dbski, H. (2008). Anthocyanins of fruits and vegetables-their occurrence, analysis and role in human nutrition. Journal of Fruit and Ornamental Plant Research, 68(1), 5-22.
nan, A. L. (2011). Chlorophyll: Structural Properties, Health Benefits and Its Occurrence in Virgin Olive Oils. Academic Food Journal/Akademik GIDA.
Johnson, E. J. (2002). The role of carotenoids in human health. Nutrition in clinical care, 5(2), 56-65.
Mishra, V. K., Bacheti, R. K., & Husen, A. (2011). Medicinal uses of chlorophyll: A critical overview. Chlorophyll: Structure, function and medicinal uses, 177-196.