Di dalam game GTA terdapat pengemudian dan adegan penembakan, bertujuan agar pemain menjadi kepala organisasi kriminal sehingga beberapa pemain bisa terinspirasi karena menganggapnya keren sehingga mereka melakukannya demi kepuasan pribadi.
Selain itu, dalam game GTA juga penuh dengan adegan vulgar atau nudity, bahasa yang sangat kasar, dan penyalahgunaan narkoba serta alkohol. Hal ini akan dianggap normal bagi yang telah terbiasa menyaksikannya dalam game ini, sehingga mereka akan biasa saja menanggapi atau bahkan melakukan hal tak pantas tersebut.
4. Sikap tidak peduli Rockstar
Game GTA dipenuhi tindakan – tindakan kriminal dan pemain bebas melakukan apapun dengan gameplay dunia terbuka. Tidak ada ditunjukkannya konsekuensi dari perbuatan pemain seolah Rockstar tidak memberi tahu atau bahkan tidak peduli dengan hal negatif yang bisa terjadi.
Apalagi kecenderungan pemain adalah mengikuti hal yang mereka suka seperti game. Jika tidak ditunjukkannya konsekuensi sebenarnya dari tindakan kriminal yang mereka lakukan dalam game, kemungkinan pemain melakukan tindak kriminal di dunia nyata akan semakin tinggi.
5. Adegan kontroversi menjadi teknik pemasaran
Kontroversi merupakan permasalahan akibat perselisihan beberapa pihak. Walau mengundang banyak kontroversi, hal ini justru dijadikan hal positif bagi GTA. Bisa dibilang kontroversi dijadikan  sebagai teknik pemasaran game ini, karena GTA menjadi bahan pembicaraan dan semakin dikenal publik.
Walaupun selalu menimbulkan kontroversi, pada akhirnya hal ini membuat GTA makin dikenal dan menjadi salah satu game tersukses dan terpopuler sepanjang masa. Itulah pembahasan mengenai kontroversi game GTA yang bisa kami sampaikan, terima kasih.
Sumber:
https://www.idntimes.com/tech/games/hilman-azis/kontroversi-seri-game-gta-c1c2?page=all
https://www.idntimes.com/tech/games/mito-rudito/kenapa-gamer-cenderung-anarkis-dalam-game-gta-c1c2
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!