4. Trump tidak takut berbicara blak-blakan. Berbagai pidato Trump memang tidak tanggung-tanggung ketika membahas sesuatu. Ia tidak takut untuk mengatakan bahwa Islam adalah radikal dan perlu "ditekan" supaya bisa menghentikan ISIS. Ia tidak tanggung-tanggung "menyuruh" Meksiko untuk membayar biaya pembangunan dinding pembatas AS-Meksiko sebagai ganti pembayaran utang mereka. Ia berani mengatakan bahwa ekonomi AS tertinggal jauh di belakang Tiongkok.Â
Bahkan, pasca munculnya spekulasi bahwa Partai Demokrat telah dibobol oleh Rusia, ia segera mempercayai teori itu, seolah-olah tanpa pikir panjang sama sekali, dan dengan penuh percaya diri meminta Rusia untuk mencari 30.000 email Hillary yang hilang. Intinya, Trump tidak takut mengucapkan hal-hal yang kontroversial sekalipun. Ia selalu mengutarakan apa yang ada dalam pikirannya, tanpa filter politik sama sekali. Dan hal-hal semacam inilah yang membuat orang-orang berpikir bahwa orang terbuka semacam inilah yang diperlukan untuk menjadi presiden AS yang hebat.
5. Branding cemerlang Donald Trump terhadap lawan-lawannya. Trump terkenal suka menyebut nama-nama kandidat lain dengan sebutan-sebutan konyol, seperti crooked Hillary (Hillary pembohong), lying Ted (Ted pembohong), crazy Bernie (Bernie gila), little Marco (Marco kecil), dsb. Rupanya hal ini terbukti efektif. Trump membuat para pendukungnya dengan mudah mengingat betapa buruknya kandidat-kandidat saingannya. Itulah sebabnya publik tidak ragu untuk memilih Donald Trump dalam setiap primary. Bahkan Ted Cruz, runner-up dalam pemilihan kandidat Partai Republican, tidak berdaya ketika ia adu mulut dengan pendukung Trump dan dihina-hina dengan sebutan lying Ted. Tidak heran Trump menang mudah di berbagai wilayah.
Hillary Clinton sang nominee sesungguhnya tidak memiliki citra yang begitu baik dan ini adalah hal yang bisa diekspos Trump sebesar-besarnya. Dengan kepiawaian yang sama ketika ia berhasil menundukkan puluhan kandidat Republican lainnya, rasa-rasanya Trump akan semakin beringas dalam menguliti Hillary. Dan bisa jadi itu semua bisa mengubah hasil general election 180 derajat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H