Mohon tunggu...
Michael Hananta
Michael Hananta Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Mahasiswa.

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Jill Stein, Kandidat Alternatif Hillary Clinton dan Donald Trump?

16 Juli 2016   21:11 Diperbarui: 17 Juli 2016   10:28 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jill Stein. Sumber: thepeaceresource.wordpress.com

Masalah ketiga, kandidat dari third-party sangat sulit untuk menyaingi kandidat dari dua partai besar utama. Partai selain Demokrat dan Republican, termasuk Green Party, tentu akan lebih kesulitan mendapatkan jumlah vote yang mampu menyaingi kandidat Demokrat maupun Republican. Kenyataannya, eksistensi partai kecil seperti Green Party hampir tidak pernah terlihat sama sekali. Data tidak berkata bohong sama sekali. Sebagai contoh, pada 2-012 lalu, Stein hanya mendapat 0.3% popular vote, dan tentunya dengan angka dukungan sekecil itu Stein tidak mampu mengusung elector dari Green Party. Selain itu, menurut sejarahnya, fenomena kandidat dari third-party yang berhasil finis di posisi kedua hanya terjadi pada tahun 1860 dan 1912. Kejadian di mana elector yang berasal dari third-party hanya terjadi pada tahun 1968.

Jadi, apakah Jill Stein mampu mengalahkan Hillary Clinton maupun Donald Trump? Tidak, sama sekali tidak. Meskipun banyak sekali orang yang menyatakan akan mendukung Jill Stein, kenyataannya dukungan terhadap Jill Stein masih kalah begitu jauh dibandingkan dukungan terhadap kandidat partai besar. Sehingga dapat disimpulkan, dukungan kepada Jill Stein sama saja merupakan bentuk "pemberontakan" rakyat terhadap Pemilu yang tidak memiliki kandidat dengan integritas yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun