Mohon tunggu...
Mia Syafa
Mia Syafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sekarang sedang menempuh pendidikan di UIN Sunan Ampel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Aliran Progresivisme dalam Dunia Pendidikan

19 Juni 2024   04:55 Diperbarui: 19 Juni 2024   05:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Diskusi dan debat

Guru memfasilitasi diskusi dan debat kelas tentang isu-isu penting dalam kehidupan nyata, seperti isu-isu sosial, politik, atau etika. Ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, menganalisis masalah dari berbagai sudut pandang, dan mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif.

Melalui contoh-contoh ini, pembelajaran menjadi lebih relevan, bermakna, dan melibatkan siswa lebih aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan dalam menjalani hidup secara realistis.

Kesimpulan

Progresivisme adalah sebuah pandangan filsafat pendidikan yang menekankan perlunya perubahan praktik pendidikan menuju arah yang lebih maju. Tujuannya adalah untuk mentransformasi sistem pendidikan yang bersifat otoriter menjadi lebih demokratis, dengan menghargai potensi setiap anak didik serta melibatkan mereka secara aktif dalam proses pembelajaran. Penerapan progresivisme dalam dunia pendidikan dipandang sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dalam menghadapi situasi nyata dalam kehidupan, seperti kemampuan berpikir kritis, memecahkan masalah, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi yang efektif. Progresivisme mendorong kemandirian dan inisiatif belajar pada diri siswa dengan mengikutsertakan mereka secara aktif dalam membangun pengetahuan sendiri melalui pembelajaran berbasis proyek, aktivitas praktis, diskusi kelompok, dan kegiatan-kegiatan kolaboratif lainnya. Berbagai metode seperti pembelajaran berbasis proyek, kunjungan lapangan, simulasi peran, pembelajaran kolaboratif, pemanfaatan teknologi, penilaian portofolio, serta diskusi dan debat merupakan beberapa contoh penerapan progresivisme di dunia pendidikan. Secara umum, progresivisme bertujuan untuk menciptakan proses pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan melibatkan siswa secara aktif dalam membangun pengetahuan serta mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan kehidupan nyata.

 

REFERENSI

 

Burhan, Agus. "Madzhab Filsafat Progresivisme Dalam Pendidikan." As-Salam: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Keislaman 8, no. 1 (2023): 11--22.

 

Fadlillah, Muhammad. "Aliran progresivisme dalam pendidikan di Indonesia." Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran 5, no. 1 (2018): 17--24.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun