Mohon tunggu...
Mia Syafa
Mia Syafa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya sekarang sedang menempuh pendidikan di UIN Sunan Ampel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Aliran Progresivisme dalam Dunia Pendidikan

19 Juni 2024   04:55 Diperbarui: 19 Juni 2024   05:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa contoh penerapan filosofi progresivisme dalam konteks pendidikan sehari-hari:

1. Pembelajaran berbasis proyek (Project-based learning)

Siswa ditugaskan mengerjakan proyek kehidupan nyata, seperti merancang dan membangun prototipe teknologi sederhana, membuat film dokumenter tentang masalah lingkungan lokal, atau pengembangan usaha kecil. Melalui proyek ini, siswa belajar sambil melakukan dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam cara yang praktis.

2. Kunjungan lapangan (field trips)

Guru mengajak siswa mengunjungi tempat-tempat seperti pabrik, museum, kebun binatang atau pusat ilmu pengetahuan. Ini memberikan pengalaman belajar praktis dan kontekstual terkait dengan materi kursus. Siswa dapat mengamati, berinteraksi, dan belajar dari sumber dunia nyata.

3. Simulasi dan role play (Simulasi dan role play)

Guru membuat situasi simulasi atau role play yang mencerminkan permasalahan atau tantangan dunia nyata. Contohnya termasuk simulasi negosiasi perdamaian, berperan sebagai ilmuwan, atau simulasi menjalankan bisnis. Ini membantu siswa mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, komunikasi dan empati.

4. Pemanfaatan Teknologi

Guru menggunakan teknologi seperti komputer, perangkat lunak, aplikasi dan media digital untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang interaktif dan kontekstual. Misalnya membuat video dokumenter, mengembangkan aplikasi, atau mengikuti kursus virtual.

5. Penilaian Portofolio

Mahasiswa wajib membuat portofolio yang memuat karyanya, seperti proyek, laporan, video, atau produk kreatif lainnya. Portofolio ini digunakan sebagai bagian dari penilaian otentik untuk mengevaluasi kemajuan dan pencapaian siswa secara keseluruhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun