Mohon tunggu...
Miagasela Aprilia
Miagasela Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

topik konten favorit ilmu sosbud

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Civil Society

24 November 2022   00:22 Diperbarui: 24 November 2022   00:25 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada perkembangan masa orde lama dan munculnya masa orde baru memunculkan sedikit harapan bagi perkembangan masyarakat madani di Indonesia. Pada masa orde baru, pada bidang sosial - ekonomi terwujud pertumbuhan ekonomi, tergesernya pola kehidupan masyarakat agraris, tumbuh dan berkembangnya kelas menengah yang makin tingginya tingkat pendidikan. 

Sedangkan dalam bidang politik, masa orde baru telah memperkuat posisi negara pada segala bidang, intervensi negara yang kuat dan jauh lebih utama lewat jaringan birokrasi dan aparat keamanan. Pernyataan tersebut berakibat pada terjadinya kemerosotan, kemandirian dan partisipasi politik masyarakat dan juga menyempitkan ruang - ruang bebas yang dulu pernah ada,sehingga prospek masyarakat madani kembali mengalami kegelapan. 

Setelah masa orde baru menyerah dan diganti oleh era reformasi, perkembangan masyarakat madani kembali menorehkan sedikit harapan. Hal tersebut dikarenakan adanya perluasan jaminan pada hal pemenuhan hak - hak asasi setiap warga negara yang pada intinya yaitu mengarah pada aspek kemandirian dari setiap warga negara.

Sejak masa orde lama sampai era reformasi saat ini, permasalahan perwujudan masyarakat madani di Indonesia selalu menunjukkan hal yang sama. Beberapa permasalahan yang bisa menjadi hambatan sekaligus tantangan dalam mewujudkan masyarakat madani model Indonesia, antara lain yaitu, kaum cendikiawan semakin banyak tetapi menjurus berorientasi pada kekuasaan, serta masyarkat kurang pede dalam bersaing dan selalu merasa rendah diri.

Berdasarkan pernyatan -- pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menuju masyarakat madani Indonesia tidak hanya dilewati melalui proses yang radikal dan cepat , tetapi proses yang sistematis dan berharap serta cenderung lambat , yaitu melalui upaya -- upaya pemberdayaan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan. 

Melalui era reformasi bangsa Indonesia memiliki tujuan yaitu untuk membina suatu masyarakat Indonesia baru dalam rangka untuk mewujudkan cita - cita Proklamasi tahun 1945 ialah membangun masyarakat Indonesia yang demokratis. 

Masyarakat Indonesia yang demokratis atau masyarakat madani ala Indonesia adalah visi dari gerakan reformasi serta visi dari reformasi sistem pendidikan nasional gerakan untuk membentuk masyarakat madani berkaitan dengan proses demokratisasi yang sedang melanda dunia ini. 

Sangat tentu bahwa perwujudan kehidupan yang demokratis untuk setiap bangsa mempunyai ciri - ciri tertentu dan ciri - ciri yang universal. Suatu ciri dari kehidupan bermasyarakat Indonesia adalah kebhinnekaan oleh bangsa Indonesia. Pada masa orde baru unsur kebhinnekaan itu menjurus dikesampingkan dan menekankan suatu sifat kesatuan bangsa. Justru dalam kebhinnekaan itu terdapat dalam kekuatan dari persatuan bangsa Indonesia.

Cita - cita reformasi yang diinginkan yaitu mengakui akan adanya kebhinnekaan yang bertujuan sebagai modal utama bangsa Indonesia dalam rangka untuk mewujudkan suatu masyarakat madani yang menghargai perbedaan sebagai kekuatan bangsa dan sebagai identitas bangsa Indonesia yang secara kultural sangat kaya dan bervariasi. 

Semacam yang sudah dikemukakan bahwa cita - cita membentuk masyarakat madani meski harus menjadi cita - cita yang paling serius bagi bangsa Indonesia sehubungan dengan berkembangnya kehidupan berdemokrasi, serta juga ide masyarakat madani yang telah mulai dikembangkan sejak jaman Yunani klasik seperti ahli pikir Cicero.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun