Mohon tunggu...
Diva Rizkia Mia
Diva Rizkia Mia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa yang gemar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Salah Satu Upaya Penurunan Kasus Stunting dengan PMT oleh Mahasiswa Unnes Giat 5 Desa Bangunrejo

11 Agustus 2023   06:00 Diperbarui: 11 Agustus 2023   06:03 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bangunrejo menyelenggarakan kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) 1 di Balai Desa Bangunrejo, Kecamatan Pamotan, Kabup

Pemberian Makanan Sehat (PMT) oleh Mahasiswa UNNES GIAT 5, ini diberikan minimal 6 kali dalam jangka waktu dua bulan pelaksanaan UNNES GIAT 5. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendampingan serta edukasi untuk para Ibu dari balita terkait penyediaan makanan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi dari balitanya. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas gizi dari balita melalui penjelasan sekaligus demo masak untuk pemasaran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) sebagai upaya penurunan angka stunting di Desa Bangunrejo. Adapun rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu pendaftaran, pengukuran tinggi badan dan berat badan balita, demo masak sekaligus pemberian penjelasan, penutup, pembagian makanan dan resep, serta dokumentasi. Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 di Desa Bangunrejo ini diterima dan disambut dengan baik oleh Bapak dan Ibu Kepala Desa, Kader Desa, Kader Posyandu, Para Ibu dari balita, serta masyarakat di Desa Bangunrejo.

 

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dilaksanakan secara rutin 1-2 kali setiap minggu, dengan menu yang berbeda-beda setiap minggunya. Mahasiswa UNNES GIAT 5 menyiapkan sendiri menu makanan dan minuman untuk kegiatan PMT dengan mempertimbangkan jumlah kandungan gizi yang seimbang untuk balita. Harapannya kebutuhan gizi balita dapat terpenuhi sesuai untuk usianya dan tidak mengkonsumsi makanan atau minuman sembarangan. Setiap Pemberian Makanan Tambahan (PMT), mahasiswa UNNES GIAT 5 juga memantau perkembangan balita dari kesehatan, berat badan, dan tinggi badan balita.

 

Mahasiswa UNNES GIAT 5 melaksanakan pendampingan tata kelola produksi dan pemasaran Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dengan memberikan demo masak sekaligus penjelasan mengolah masakan yang bergizi dan inovatif yang digemari oleh balita. Setelah itu ada pula pembagian resep yang telah dicetak oleh mahasiswa UNNES GIAT 5 Desa Bangunrejo. Sehingga para Ibu dapat mencobanya sendiri di rumah dengan membuatkan makanan yang digemari oleh balita, mengolah bahan makanan menjadi beragam jenis masakan yang kreatif dan inovatif, serta menyediakan makanan bergizi untuk menunjang tumbuh kembang balita.

 

Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai bukti langkah dasar dalam memperbaiki gizi dan pertumbuan pada anak. Upaya keseluruhan yang mencakup pemberian makanan berkualitas, sanitasi yang baik dan benar, pendidikan gizi, dan layanan kesehatan menjadi hal yang penting untuk mengatasi stunting. Agar generasi muda dapat tumbuh dan berkembang lebih sehat dan produktif, mewujudkan masa depan cerah yang memiliki potensi besar. Penulis Diva Rizkia Mia Rifada dan Amanda Sistiani, Mahasiswa UNNES. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun