Waka kesiswaan menyarankan untuk meminta wali kelas 7 dan 8 untuk mengirimkan calon kandidat pengurus OSIS. Hal ini dikarenakan masih banyak siswa yang belum menyadari pentingnya kegiatan berorganisasi. Kurangnya kesadaran siswa juga dipengaruhi beberapa faktor lain seperti kurangnya dorongan orang tua untuk siswa aktif dalam berorganisasi.Â
Selain itu, siswa juga merasa sudah cukup lelah mengikuti pembelajaran dan mengerjakan tugas-tugas dari guru sehingga tidak memiliki minat untuk mengikuti kegiatan lain.Â
Setelah melakukan koordinasi, selanjutnya kami melakukan persiapan untuk pemilihan pengurus OSIS dengan mempersiapkan tempat dan juga soal- soal yang akan kami gunakan untuk screening. Informasi terkait jadwal tes yang akan dilaksanakan, kami sampaikan kepada siswa melalui grup whatsapp yang telah kami buat.
(2)Tahap Pelaksanaan, Pelaksanaan seleksi pengurus OSIS dilakukan dua tahap yaitu tes tulis dan juga tes wawancara. Tes tulis dilakukan dengan meminta siswa menjawab soal-soal pada lembar kertas yang telah kami berikan, dimana pertanyaan tersebut bertujuan untuk mengetahui pemahaman siswa mengenai organisasi.Â
Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan lebih mengarah kepada pengetahuan umum mengenai OSIS, tanggung jawab sebagai pengurus OSIS, dan juga minat siswa untuk menjabat sebagai apa di dalam kepengurusan OSIS berserta alasannya. Tes wawancara dilakukan secara langsung, yaitu dengan meminta satu siswa menghadap salah satu mahasiswa Kampus Mengajar.Â
Pelaksanaan tes wawancara ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian siswa dan juga respon siswa dalam menyelesaikan masalah. Pertanyaan-pertanyaan yang diberikan dalam tes wawancara ini yaitu tentang motivasi, harapan dan juga komitmen siswa jika terpilih menjadi pengurus OSIS.Â
Selain itu, para siswa juga akan diberikan suatu permasalahan baik yang menyangkut organisasi maupun di dalam melaksanakan pembelajaran. Kemudian, siswa tersebut diminta untuk menjelaskan bagaimana caranya menghadapi permasalahan tersebut dan juga bagaimana cara menyelesaikannya.Â
Setelah mendapatkan hasil screening, kami berdiskusi untuk menentukan siapa saja siswa yang terpilih dan kemudian kami koordinasikan dengan pembina OSIS. Pengumuman hasil seleksi diberikan melalui grup whatsapp sehari setelah pelaksanaan seleksi diadakan.
Calon pengurus OSIS yang sudah terpilih, selanjutnya kami minta untuk berdiskusi dan menentukan 3 pasang calon ketua dan wakil ketua OSIS yang nantinya akan mengikuti beberapa tahapan pemilihan ketua. Hal tersebut diharapkan mampu menumbuhkan sikap bermusyawarah dalam menentukan keputusan bersama, dan juga dapat menjadi bekal dalam menjalankan organisasi kedepannya.
Kandidat calon ketua dan wakil OSIS yang sudah ditentukan, selanjutnya melakukan pembuatan video tentang visi dan misi yang telah mereka buat. Pembuatan video tersebut, digunakan sebagai media melakukan kampanye yang nantinya akan dikirimkan ke grup kelas yang ada di SMPN 13 Surakarta.