Mohon tunggu...
Mia Ismed
Mia Ismed Mohon Tunggu... Guru - berproses menjadi apa saja

penyuka kopi susu yang hoby otak atik naskah drama. pernah nangkring di universitas negeri yogyakarta angkatan 2000. berprofesi sebagai kuli di PT. macul endonesa bagian dapor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pandemi Mempercepat Literasi Digital?

8 September 2021   18:59 Diperbarui: 8 September 2021   19:02 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hal ini akan menjadi berbahaya ketika secara mental, pendidikan, maupun umur belum siap. Akhirnya masyarakat tergiring dengan pola hidup hedonisme, yakni mengambil jalan pintas untuk mendapatkan sesuatu untuk mempercepat keinginan tanpa harus melibatkan rambu-rambu atau norma yang berlaku karena kesempatan terbuka seluas-luasnya melalui media ini.

Teknologi tidak dapat kita cegah, dan digitalisasi informasi adalah sesuatu yang harus kita kenali secara wajar. 

Satu hal yang tidak dapat kita pungkiri bahwa dalam pendidikan "peran guru tidak dapat tergantikan teknologi, namun guru buta teknologi akan ditinggalkan oleh ilmu pengetahuan". 

Perlahan tapi pasti, pandemic mengajarkan kita untuk berbenah, mempelajari apapun itu meski kadang kita dituntut terlalu cepat untuk memahami sesuatu yang semestinya belum waktunya. 

Literasi digital perlu pendampingan, saat ini masyarakat perlu edukasi, bukan sekadar jerat UU ITE yang barangkali sebagian besar masyarakat kita belum memahami alat yang digunakan sesuai keperluannya. Salam literasi, salam sehat untuk kita semua. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun