Mohon tunggu...
Muhammad Zulham
Muhammad Zulham Mohon Tunggu... karyawan swasta -

An English teacher. Linux user of openSuse and Ubuntu. Chief editor of @pkreatif and @ourbecc. Visit my blog PengusahaKreatif.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Lima Hal yang Harus Anda Ketahui dalam Membangun Merk yang Bernilai Tinggi

13 Maret 2012   04:56 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:08 405
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika usaha anda telah berjalan baik dan merk anda mulai dikenal di pasaran, anda bisa lebih berkonsentrasi terhadap hal-hal yang lebih strategis.

Teruslah berkarya menelurkan inovasi-inovasi baru. Karena sesungguhnya, merk yang kuat adalah yang terus berinovasi. Anda bisa menggali ide serta konsep baru yang lebih menarik.

Contohnya seperti yang dilakukan oleh Starbucks. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa merk tersebut sukses karena hanya menjual satu produk saja, … kopi. Mengapa? Karena ia mempertajam fokus merk dengan hanya menjual kopi dengan kualitas yang terbaik.

Walaupun begitu, Starbucks tidak berhenti berinovasi. Sampai saat ini, Starbucks menawarkan 30 varian kopi yang berbeda, namun dengan inti bisnis yang tetap sama yaitu menjual kopi.

Sebab itu, jangan pernah berhenti berinovasi. Pertajam merk anda dengan mengusung konsep-konsep baru yang lebih segar.

Semoga dengan tips ini, anda bisa membangun merk yang kuat yang dicintai pelanggan anda. Sekecil apapun usaha anda saat ini, ingatlah bahwa tidak ada yang tidak mungkin! Jika seorang Edward Forrer saja bisa membangun merk sepatu berkualitas hanya dengan bermodalkan sepeda dan kertas gambar, anda bisa melakukan lebih daripada itu. Sekarang, bagaimana dengan anda?

Artikel ini diambil dari blog PengusahaKreatif.com dengan judul yang sama

Follow Twitter PengusahaKreatif.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun