Mohon tunggu...
Mohammad Rofiq
Mohammad Rofiq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Ilmu Al Quran dan Hadist STAI Al Anwar Sarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dinamika Populisme Islam dalam Aksi Solidaritas Santri: Studi Kasus Demo Santri Jogja

5 November 2024   09:00 Diperbarui: 5 November 2024   09:06 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://islami.co/bagaimana-penusukan-dua-santri-memicu-ribuan-massa-beraksi-di-mapolda-di-yogyakarta/


5. Tingkatkan pengawasan ketat untuk mencegah kekerasan di wilayah DIY

“Kami menyerukan peningkatan pengawasan di wilayah Yogyakarta untuk mencegah tindakan kekerasan di masa depan, termasuk dalam hal ini mengevaluasi dan mengendalikan peredaran minuman keras yang kian marak karena satu botol miras dapat memicu 1000 kriminalitas,” ujarnya.


6. Evaluasi peraturan tentang peraturan minuman keras (miras).

“Mendesak pemerintah untuk meninjau ulang dan merevisi peraturan daerah tentang pengendalian pengawasan minuman beralkohol serta pelanggaran minuman oplosan agar lebih efektif dalam mencegah tindak kriminal yang disebabkan oleh konsumsi minuman tersebut,” ujar Abdul.

7. Komitmen menegakkan keadilan.

“Kami berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga keadilan ditegakkan, tidak ada tempat bagi kekerasan di masyarakat, dan kami tidak akan tinggal diam hingga semua pelaku menerima hukuman yang setimpal,” tambahnya. Gus Muiz berharap dengan adanya pernyataan sikap ini, ke depannya tidak terjadi lagi tragedi serupa, dan selalu menjaga kerukunan antarumat beragama, ras, serta etnis.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun