Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Nugraha
Muhammad Irfan Nugraha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

saya seorang mahasiswa yang berpotensi untuk menjelajah sambil mengenali lingkungan sekitaran wilayah tinggal saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meneliti Pemanfaatan Lahan Basah dengan Metode Kuesioner untuk Masyarakat Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala

10 Oktober 2024   22:45 Diperbarui: 10 Oktober 2024   22:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berbeda dengan perairan, lahan basah pada umumnya dicirikan oleh permukaan air yang dangkal dan spesies tumbuhan yang unik, lahan basah terkadang disebut sebagai daerah peralihan antara daratan dan perairan Lahan basah, baik sebagai bioma maupun ekosistem,  memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi Lahan basah adalah rumah bagi lebih banyak spesies tumbuhan dan hewan dibandingkan tempat lain Oleh karena itu, lahan basah mempunyai peran dan fungsi  penting dari sudut pandang ekologi, ekonomi dan budaya
 
Lahan basah dapat dibagi menjadi dua jenis: lahan basah alami dan lahan basah buatan Lahan basah alami meliputi lahan basah air tawar, hutan bakau, rawa gambut, hutan gambut, lahan basah, dan daerah riparian (tepian sungai) Saat ini, lahan basah yang dibangun meliputi waduk, sawah, saluran irigasi, dan kolam 

Saat ini, dua jenis lahan basah, yaitu lahan gambut dan mangrove,  mengalami kerusakan parah di berbagai wilayah di Indonesia Hutan rawa gambut di Sumatera dan Kalimantan banyak yang beralih fungsi menjadi lahan perkebunan dan  pertanian Selain itu, ribuan hektar hutan bakau ditebangi dan dikonversi untuk kegiatan budidaya perikanan

Macam jenis lahan basah dibedakan menjadi dua yaitu lahan basah alami dan buatan. Lahan basah alami meliputi rawa-rawa air tawar, hutan bakau (mangrove), rawa gambut, hutan gambut, paya-paya, dan riparian (tepian sungai). Sedangkan lahan basah buatan meliputi sawah, saluran irigasi, dan kolam.

 Saat ini, lahan gambut dan mangrove, menjadi dua jenis lahan basah yang mengalami kerusakan serius di berbagai wilayah Indonesia. Hutan rawa gambut seperti di Sumatra dan Kalimantan, banyak dikonversi menjadi perkebunan dan lahan pertanian. Ribuan hektar hutan mangrove, telah ditebangi dan dikonversi untuk kegiatan budidaya perairan.


B. METODE

Kusioner adalah alat penelitian yang dirancang untuk mengumpulkan informasi dari responden melalui serangkaian pertanyaan Alat ini dapat digunakan untuk menyelidiki pendapat, tindakan, atau karakteristik seseorang Survei dapat berisi berbagai jenis pertanyaan, seperti skala Likert, dan pertanyaan jawaban singkat, dan sering digunakan untuk analisis data di berbagai bidang seperti sosiologi, pemasaran, dan psikologi Keuntungannya adalah Anda dapat menjangkau  responden dalam jumlah besar dengan biaya yang relatif rendah dan waktu yang singkat
 

Tujuan utama kuesioner adalah Tujuan utama kuesioner adalah untuk memperoleh informasi akurat dari responden. Periset berusaha memperoleh gambaran paling dekat tentang keadaan pasar. Informasi yang akurat diperoleh dengan mengajukan pertanyaan yang tepat kepada orang yang tepat.

Saya akan menggunakan kesempatan  ini untuk melakukan survei kepada masyarakat untuk mencatat pendapat mereka atas pertanyaan diajukan yang sudah saya teliti
Oleh karena itu, survei jenis  ini memerlukan keahlian  peneliti untuk mengajukan pertanyaan yang mudah dipahami oleh  responden dan masyarakat umum saat menjawabnya

C. HASIL KUESIONER

1. Tanaman pangan

- Padi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun